Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Mahasiswa IISIP Kampanyekan Diet Plastik

Media Indonesia
04/12/2019 22:00
Mahasiswa IISIP Kampanyekan Diet Plastik
Mahasiswa IISIP menggelar kampanye pengurangan sampah plastik lewat festival makanan(Dok.IISIP Jakarta)

ISU pengurangan penggunaan plastik sebagai wadah makanan tak pernah surut. Kampanye terhadap hal ini juga dilakukan kalangan milenial, seperti mahasiswa IISIP Jakarta.

Mereka berencana menggelar IISIP Foodstival yang bertemakan Use Plastic Wisely, Sabtu (7/12) di Kampus Tercinta IISIP Jakarta. Kampanye pengurangan penggunaan plastik ini secara unik dikemas dalam bentuk festival makanan. Sembari menyuguhkan jajanan asik, acara ini juga mengampanyekan pentingnya mengurangi penggunaan plastik. 

Sebelumnya, Asosiasi Industri Plastik Indonesia (Inaplas) mencatat konsumsi plastik dalam negeri mencapai 5,8 juta ton di 2018. Dengan asumsi pertumbuhan sebesar 5,2% secara tahunan, maka konsumsi plastik dalam negeri tahun ini berpotensi mencapai 6,10 juta sepanjang 2019.

"Ini merupakan bentuk kecil partisipasi anak-anak muda terhadap lingkungan. Mereka harus mulai aware dengan isu-isu yang bisa mengglobal. Dan masalah plastik jadi persoalan serius buat Indonesia," ujar Chaerul Tamimi, dosen mata kuliah Event Organizer dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu (4/12).

Dalam ajang ini mahasiswa juga diajarkan praktik menyelenggarakan acara secara profesional ketika melakukan branding. Chaerul berharap mereka bisa menyelaraskan isu, tema dan juga langkah nyata sebagai bekal ketika sudah kembali ke masyarakat. 

Sebagai langkah nyata untuk mengurangi penggunaan plastik, panitia mengajak pengunjung terlibat dalam event tersebut. Pihak panitia telah menyiapkan 150 tumbler yang siap ditukarkan dengan botol air mineral bekas yang dibawa pengunjung. Satu tumbler dapat ditukarkan dengan tiga botol plastik bekas ketika pengunjung datang ke event tersebut.

Tenant yang bergabung pun melakukan diet plastik, yaitu mengganti wadah plastik dengan wadah kertas yang lebih ramah lingkungan. Dengan demikian, baik pengunjung maupun tenant dapat berperan serta dalam mengurangi penggunan plastik.

Sebagai salah satu rangkaian acaranya turut menghadirkan Dwi Sawung dari Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) dan Ujang Solihin Sidik dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Keduanya akan membahas inovasi dan solusi pengurangan penggunaan plastik dari perspektif pegiat lingkungan dan pemerintah yang dikemas dalam bentuk talkshow. (RO/O-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eko Suprihatno
Berita Lainnya