Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Resistensi Antimikroba Ancam Kesehatan Global

Eva Perdiana
22/11/2019 22:33
Resistensi Antimikroba Ancam Kesehatan Global
Ilustrasi(THINKSTOCK)

RESISTENSI antimikroba atau antimicrobial resistance (AMR) menjadi ancaman terbesar kesehatan global. Tidak hanya kesehatan manusia, namun juga kesehatan hewan dan lingkungan.

Antimikroba adalah satu jenis obat-obatan yang berfungsi membunuh atau menghambat laju pertumbuhan mikroba, salah satunya antibiotik. Antibiotik digunakan untuk menyembuhkan infeksi bakteri pada manusia dan hewan.

Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner, Syamsul Maarif menegaskan untuk memerangi laju resistensi antimikroba diperlukan tindakan dari semua pihak.

''Tantangan dalam memerangi laju resistensi antimikroba dan mengendalikan penyakit infeksi baru harus dipandang sebagai kewajiban dan tanggung jawab semua pihak, untuk itu semuanya harus berupaya meningkatkan kompetensi dan menjaga antimikroba tetap efektif,'' ujarnya saat kampanye bijak dan cerdas menggunakan antibiotik, di Universitas Lampung, Jumat (22/11).

Direktur Kantor Keuangan USAID, Ravindral Suaris, mengapresiasi peran pemerintah Indonesia, terutama Kementerian Pertanian, atas langkah-langkah penting dalam mencegah dan mengendalikan resistensi antimikroba.

Suaris menyebut, selama lebih dari satu dekade, Amerika Serikat melalui USAID, telah bermitra dengan Pemerintah Indonesia untuk mencegah dan mengendalikan berbagai pernyakit, termasuk resistensi antimikroba sebagai bagian dari komitmen kedua negara terhadap ketahanan kesehatan global.

Menurut Gubernur Lampung Arinal Djuanidi, Provinsi Lampung sangat berkomitmen menangani masalah ini, salah satu upaya adalah pembinaan, pengawasan peredaran dan penggunaan obat hewan pada ternak melalui Sertifikasi Nomor Kontrol Veteriner (NKV) pada unit usaha peternakan. NKV adalah sertifikat terpenuhinya persyaratan higienitas dan sanitasi sebagai kelayakan dasar jaminan keamanan pangan asal hewan.

''Sertifikat NKV ini adalah bukti komitmen pemerintah dalam memberikan jaminan keamanan pangan untuk masyarakat, sampai saat ini di Indonesia baru ada 45 unit usaha budidaya peternakan yang sudah bersertifikat NKV dan 14 atau 30% di antaranya adalah budidaya unggas petelur di Lampung,'' jelasnya. (OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya