Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PRESIDEN Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengungkapkan pihaknya akan terus menuntut agar Upah Minimun Kabupaten/Kota 2020 naik sebesar 15%.
Tuntutan itu, menurutnya, disuarakan kaum buruh melalui berbagai aksi unjuk rasa yang digelar di beberapa daerah.
"Hari ini, ribuan buruh di Kabupaten Bogor melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Bupati dan Dinas Ketenagakerjaan Bogor," kata Iqbal dalam keterangan resminya, Senin (18/11).
Selanjutnya, kata Iqbal, pada Selasa hingga Rabu besok, buruh Jawa Timur yang akan melakukan aksi di Kantor Gubernur Jawa Timur.
Baca juga: Indonesia Harus Piawai Manfaatkan Bonus Demografi
Disusul kemudian buruh Jawa Barat yang akan melakukan aksi pada Rabu dan Kamis (20-21/11) di Kantor Gubernur Jawa Barat.
KSPI juga menuntut pemerintah memperkecil disparitas upah antardaerah dengan menaikkan upah kabupaten/kota yang masih rendah. Bukan dengan menahan agar upah di daerah yang sudah relatif tinggi kenaikannya rendah.
"Kami juga menuntut upah minimum sektoral di belakang di seluruh Kabupaten/Kota serta menyuarakan penolakan terhadap kenaikan iuran BPJS Kesehatan," terang Iqbal.
Sebelumnya, buruh di Bekasi, Cirebon, Tangerang, dan Kepulauan Riau sudah melakukan aksi dengan tuntutan yang sama. Selain itu, buruh-buruh di berbagai daerah yang lain juga akan bergerak untuk menolak penetapan UMK berdasarkan PP 78/2015. (OL-2)
Kondisi upah riil para pekerja maupun buruh menurun tajam sejak 2015. Hal tersebut dimulai ketika pemerintah mengganti formula penghitungan pengupahan melalui PP 78/2015 tentang Pengupahan.
Pemerintah bakal memanggil pelaku usaha di sektor industri padat karya dalam waktu dekat. Itu dilakukan untuk membahas mengenai kondisi industri terkait.
Kondisi ekonomi yang tidak menentu harus segera direspons dengan tepat oleh pemerintah, sehingga tidak berdampak lebih buruk lagi terhadap nasib para pekerja.
Wapres Ma'ruf Amin jamin dana pekerja di Tapera akan aman
Upah pekerja saat ini masih jauh dari angka layak sehingga jika harus dipotong 2,5 % maka pkerja akan semakin miskin dan tidak bisa memenuhi biaya hidup.
Tidak ada jaminan gaji karyawan swasta yang dipotong sebesar 3% yang dibayarkan 0,5% oleh pemberi kerja dan 2,5% ditanggung pekerja bisa mendapatkan rumah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved