Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
LEMBAGA Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Jember, kembali meluncurkan inovasi baru, yaitu penganti beras tanpa teknologi tinggi.
Menurut Prof Achmad Subagio, Ketua LP2M Universitas Jember, produk penganti beras ini dinamakan Sinsaras yang merupakan singkatan dari singkong disawut sebagai beras.
Selain itu, produk Singsaras ini diolah dengan proses yang sangat sederhana tanpa bantuan teknologi tinggi, serta ramah lingkungan. Sehingga produk ini nantinya dapat digunakan setiap orang dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari tanpa mengantungkan beras.
"Pengelolahan Singsaras ini sangat mudah, dimulai dengan pemilihan singkong yang baik dari varietas manis dengan HCN rendah, pengupasan, pencucian, pembuatan sawut, perendaman untuk menghilangkan tapioka yang dari luar, pemerasan, perendaman dengan bumbu yang sesuai. Cara masaknya juga sederhana, dapat dengan campur beras dengan perbandingan satu banding satu dan dimasak dengan mengunakan rice cooker," kata Subagio, usai acara Dies Natalis Ke-55 Universitas Jember, Minggu (10/11).
Baca juga: Kemenkes Didorong Terbitkan Regulasi Rokok Elektrik
Subagio berharap, melalui inovasi baru ini, kemunculan Singsaras dapat menurunkan konsumsi beras di Indonesia yang cukup tinggi, yakni 114,6 kilogram per kapita per tahun.
Sementara itu, Rektor Universitas Jember, Moh Hasan, mengapresiasi, inovasi yang dilakukan oleh LP2M Univesritas Jember. Ia pun mengajak kepada keluarga besar Universitas Jember untuk meneguhkan tekad sebagai kawah candradimuka anak bangsa dalam mendalami ilmu, serta mengembangkan pengetahuan dan teknologi.
"Momen ulang tahun kita bertepatan dengan peringatan hari pahlawan, dan ini hendaknya dimaknai sebagai dorongan bagi segenap keluarga besar Universitas Jember untuk menjadi pahlawan-pahlawan pendidikan sesuai porsi dan fungsinya masing-masing. sehingga keberadaan Univeraitas Jember dapat dirasakan oleh segenap warga Indonesia, bahkan dunia," pungkasnya. (OL-1)
BSKDN Kemendagri menyoroti lima pilar utama yang harus diperkuat dalam pengelolaan badan usaha milik daerah (BUMD)
Program ini dirancang untuk menjawab kebutuhan akan lahirnya pengusaha-pengusaha pendidikan yang memiliki visi mencerdaskan bangsa dan sekaligus kompetensi.
Toyota memanfaatkan momentum GIIAS untuk menampilkan jajaran kendaraan yang mencakup berbagai segmen, mulai dari city car hingga mobil listrik murni.
TUMBUHAN air eceng gondok memang seringkali dianggap hama. Anggapan itu tidak sepnuhnya salah, namun bagaimana mengubah enceng gondok bisa menjadi sumber penghasilan dan solusi lingkungan?
Microsoft kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui peluncuran Copilot Vision dan berbagai fitur AI eksklusif di Windows 11.
Siswa harus dipersiapkan sukses pada abad ke-21 sebagai inovator dan pemecah masalah yang kreatif sejak usia dini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved