Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Uhamka Raih Juara Lomba Poster Sumpah Pemuda

Mediaindonesia.com
29/10/2019 20:15
Uhamka Raih Juara Lomba Poster Sumpah Pemuda
Perwakilan Uhamka menerima penghargaan sebagai juara lomba poster Sumpah Pemuda(Dok. Uhamka)

UNIVERSITAS Muhammadiyah Prof. Dr Hamka (Uhamka) meraih juara pertama pada lomba Poster Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91 tahun 2019 yang digelar Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III.

Pada kompetisi yang melibatkan seluruh perguruan tinggi dibawah naungan LLDIKTI III tersebut, poster karya UHAMKA mendapatkan tanda suka (like) terbanyak mencapai 5.110 disusul kemudian oleh STIAMI dengan 321 like dan ATW Jakarta dengan 276 like.

Selain lomba poster, digelar pula lomba foto dan video. Adapun kriteria ketiga jenis lomba tersebut adalah pesan dan makna yang disampaikan dengan jelas, kesesuaian karya dengan persyaratan yang ditentukan, kreativitas, kualitas gambar, tidak terlalu menonjolkan promosi kampus dan jumlah like yang diperoleh akan menjadi nilai tambah.

Kemenangan tersebut jelas Kepala Humas Uhamka Nurlina Rahman, merupakan hasil kerja keras dan kreativitas tim humas dan BKHP terutama tim kreativitas mahasiswa magang.

“Saya sangat mengapresiasi kerjas ama seluruh civitas akademika UHAMKA dalam menyukseskan Peringatan Hari Sumpah Pemuda sehingga penghargaan ini dapat kita peroleh. Ini adalah bentuk sinergi yang baik yang melibatkan banyak pihak,” kata Nurlina dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga : MPR Minta Mahasiswa Uhamka Tingkatkan Wawasan Kebangsaan

Tak hanya menyelenggarakan perlombaan, LLDIKTI wilayah III juga menggelar upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91 dengan tema Bersatu Kita Maju.

Sekretaris Pelaksana LLDIKTI III Samsuri mengatakan pemuda adalah masa depan bangsa dan Negara.

“Pemuda juga harapan bagi dunia. Pemuda Indonesia harus mampu dan berani menaklukkan dunia,” jelasnya.

Jika pemuda zaman dahulu mampu keluar dari jeratan sikap-sikap premordialisme, suku, ras dan agama untuk menuju persatuan dan kesatuan bangsa, maka tugas pemuda sekarang adalah harus sanggup membuka pandangan ke luar dari batas-batas ego kekinian duniademi menyongsong dunia yang lebih baik.

Ia pun berharap ke depan akan semakin banyak muncul tokoh-tokoh pemuda Indonesia yang mendunia. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya