Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENTERI Kesehatan Terawan Agus Putranto akan meneruskan program Nila Moeloek yang terbukti berhasil menurunkan angka stunting secara signifikan dalam lima tahun terakhir.
"Kita mengikuti program Ibu (Nila Moeloek) lalu kita lakukan percepatan. Karena terbukti bisa menurunkan 10%. Tinggal dilanjut, dipercepat," ujar Terawan usai serah terima jabatan di Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Kamis (24/10) malam.
Sebelumnya, menurut data terbaru Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) dengan Susenas pada Maret 2019, yang melibatkan 320.000 rumah tangga (RT), angka stunting pada 2019 telah turun menjadi 27,67% atau turun sekitar 3% dari angka 30,8% menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskedas) 2018.
Baca juga: BPJS dan Stunting Jadi Fokus Utama Menkes Baru
Penurunan angka stunting pada 2019, menurut mantan menkes Nila Moeloek, adalah sebuah kado yang indah jelang purna tugasnya dari Kementerian Kesehatan.
"Saya sangat gembira, merupakan hadiah buat saya. Walaupun demikian kita harus turun di bawah 20% di bawah (yang ditargetkan) WHO," ujar Nila dalam sambutannya.
Menyelesaikan permasalahan stunting merupakan salah satu dari dua program utama yang diamanatkan Presiden Joko Widodo kepada Menkes Terawan selain isu tentang Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Mengenai JKN, Menkes Terawan mengatakan akan bekerja sama dengan BPJS Kesehatan untuk mencari solusi perihal isu keuangan JKN, mengingat dengan bertambahnya peserta memperlihatkan bahwa layanan itu sangat dibutuhkan warga Indonesia.
Menkes Terawan sendiri mengatakan akan bekerja sama dengan Kepala BPJS Kesehatan Fachmi Idris untuk membedah masalah dan mencarikan solusi perihal JKN. (OL-2)
Masalah obesitas semakin meresahkan masyarakat Indonesia, dengan data terbaru dari WHO menunjukkan peningkatan yang signifikan, terutama pada wanita.
Skrining akan adanya faktor risiko di atas dilakukan minimal setahun sekali. Skrining dapat dilakukan di puskesmas, puskesmas pembantu, dan posyandu.
Tema hari Pencegahan Bunuh Diri 2024 adalah “Changing the Narrative on Suicide”
Sekitar 65 juta anak di dunia menderita mata minus dan diprediksi meningkat menjadi 275 juta di tahun 2050.
Cara penyimpanan makan juga memiliki potensi untuk merusak kandungan nutrisi atau gizi yang terdapat dalam makanan yang nantinya hendak dikonsumsi.
Pemerintah tengah mempersiapkan pelaksanaan vaksinasi covid-19 di seluruh Tanah Air agar pelaksanaan program tersebut berjalan baik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved