Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MENGONSUMSI ikan asin secara berlebihan bisa memicu kanker nasofaring. Risiko terkena kanker itu akan semakin tinggi bila seseorang memliki daya tahan tubuh yang lemah.
Ahli Onkologi Medik, Prof Dr dr Aru W Sudoyo, MD, PhD, FINASIM, FACP mengungkapkan ikan asin mengandung kadar garam yang terlalu tinggi. Proses penjemuran yang dilakukan pada ikan membuat sel-selnya berubah hingga memunculkan nitrosamin.
"Apalagi Kalau makan ikan asin bersama nasi panas, nitrosamin terbawa uap ke nasofaring," ujar Prof Aru, dalam acara Kalbe Academia for Media di Bogor, Jawa Barat, Selasa, (8/10).
Nasofaring merupakan jenis kanker tenggorok atas yang terletak di bagian belakang hidung dan di balik langit-langit rongga mulut. Kondisi ini dapat menimbulkan gejala berupa benjolan pada tenggorok, penglihatan kabur, hingga kesulitan membuka mulut.
Menurutnya, risiko terkena kanker nasofaring dapat diminimalkan dengan mengonsumsi gizi yang seimbang dengan makanan berserat seperti sayur-sayuran. "Sekali-sekali saja makan ikan asin sama nasi panas," sahutnya. (Rif/H-2)
Putri Catherine dari Wales mengumumkan sedang menjalani kemoterapi pencegahan untuk mengobati kanker. Tapi apa itu kemoterapi pencegahan?
Berbicara kepada anak-anak tentang penyakit serius, seperti kanker bisa menjadi tantangan besar bagi orang tua.
Sistem kekebalan tubuh akan mengalami penurunan akibat pengobatan kanker yang berisiko pada risiko infeksi bakteri.
Sebuah petisi kepada Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS menyerukan larangan bahan kimia metilen klorida dalam proses dekafinasi kopi karena kekhawatiran terhadap kanker.
Selain faktor genetik, gaya hidup dan pola makan juga memiliki peran yang signifikan dalam risiko terkena kanker.
Sebuah analisis menemukan pola makan vegetarian, vegetarian lacto-ovo, atau vegan secara signifikan mengurangi risiko kematian dini akibat kanker, dan jantung.
Generasi Beta: Pahlawan atau korban revolusi teknologi? Mari kita bahas.
Dalam dekade terakhir, masyarakat Indonesia mulai akrab dengan dunia digital. Mulai dari kakek-nenek hingga cucu telah melek teknologi informasi.
Di era digital yang terus berkembang, transformasi digital bukan hanya sekadar tren. Itu telah menjadi kebutuhan mendesak dalam berbagai bidang, termasuk di bidang kesehatan.
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (Simpus) adalah sebuah sistem digital yang dirancang khusus untuk membantu Puskesmas dalam mengelola berbagai informasi kesehatan.
Kalian harus perbanyak minum air putih. Air putih bermanfaat baik untuk kesehatan kulit. Dengan asupan cairan tubuh yang baik maka badan dan kulit menjadi terwat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved