Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
DIREKTORAT Jenderal Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) kembali melakukan penyegelan terhadap lahan konsesi yang diklaim memiliki luas berkisar 300 hektare milik PT KU yang berlokasi di Kecamatan Muara Sabak, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi.
"Penyegelan di lokasi perusahaan yang juga pernah terbakar pada tahun 2015 lalu, yaitu PT Kaswari Unggul (KU). Perusahaan ini pernah terbakar pada 2015, kami juga sedang melakukan langkah-langkah hukum pada PT KU ini. Saat ini tengah melakukan penegakan hukum pidana dan juga penegakan hukum perdata," kata Direktur Jenderal Penegakan Hukum (KLHK) Rasio Ridho Sani di Muara Sambak, Jambi, Minggu (29/9).
Pihaknya akan terus melakukan langkah penindakan secara tegas kepada para pelaku pembakaran hutan dan lahan.
"Kami selalu sampaikan, bahwa kami akan selalu melakukan penindakan hukum secara tegas dengan korporasi, korporasi yang masih melakukan atau terjadi pembakaran hutan di lahan mereka," ucapnya.
Baca juga: Karhutla Berulang, KLHK Segel Lahan Milik PT RKK di Jambi
Sementara itu, Head Of Agronomy PT Kaswari Unggul, Sugeng Rahayu, mengakui terjadi kebakaran pada lahan milik perusahaannya tersebut.
"Di lahan Kaswari Unggul yang kami kuasai sekarang, telah terbakar seluas 11,56 hektare dan sekarang sudah padam," katanya saat di temui di lahan konsesi PT Kaswari Unggul, Muara Sambak, Jambi.
Ia menilai, kebakaran yang terjadi pada lahan tersebut merupakan akibat dari lompatan api di Hutan Lindung gambut Londerang.
"Di lahan Kaswari Unggul terjadi kebakaran akibat lompatan api yang berasal dari lahan sebelahnya, sebab beberapa minggu sebelumnya ada kebakaran besar di Hutan Lindung Gambut Londerang dan Hutan Produksi Keman, api sangat besar dan angin kencang mengarah ke lahan masyarakat dan beberapa ke lahan Kaswari Unggul," sebut Sugeng.
Adapun Sugeng menyebutkan saat ini lahan yang terbakar pada PT Kaswari Unggul sudah padam berkat bantuan masyarakat, TNI hingga Polri.
"Kami menghadang api dari hutan, api itu lebarnya hampir 2 kilometer memanjang dengan angin yang begitu kencang. Kami menghadang berkat kerja sama dengan semua pihak ada masyarakat, TNI dan Polri semuanya," bebernya.(OL-5)
‘’Kolaborasi, termasuk dengan kerja sama dengan pihak swasta menjadi kunci untuk membangun sistem pengelolaan sampah yang efektif, bernilai ekonomis dan ramah lingkungan,”
KEPALA Subdit Ditjen KLHK Yuli Prasetyo Nugroho menuturkan terdapat beberapa kearifan lokal dari masyarakat adat yang dapat menjadi contoh dalam pengelolaan sampah sisa makanan (food waste).
Kayu itu dikumpulkan untuk kemudian direbus. Sebanyak 10 kg kayu mangrove, direbus dengan 10 liter air untuk menghasilkan 7 liter cairan tinta.
Program pembagian bibit pohon gratis yang digagas KLHK menjadi langkah penting dalam upaya pelestarian lingkungan di Indonesia.
Dalam mengelola sampah kemasan, GCPI bekerja sama dengan Indonesia Packaging Recovery Organisation (IPRO),
Pendanaan konservasi ini memerlukan anggaran besar sehingga memerlukan kontribusi semua pihak untuk menutup gap antara anggaran dengan kebutuhan yang tersedia.
Kepolisian Resort Kota Jambi, Polda Jambi menggiring seorang wanita yang diduga hendak menyelundupkan narkoba jenis sabu ke dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jambi.
Tujuh bulan buron, Agus Kurnia Saputra, pembunuh sadis janda cantik Eli Jumini binti Nardam, 45, di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, berhasil ditangkap polisi di negeri jiran Malaysia.
KOMISI XII DPR RI menyoroti secara serius dampak krisis ekologi akibat aktivitas pertambangan batu bara di Provinsi Jambi, terutama kelalaian reklamasi pascatambang oleh perusahaan
Seperti diberitakan, tauke ilegal drilling Iyan Kincai merupakan buronan Polda Jambi semenjak Agustus 2024, dalam dugaan terlibat kejahatan serupa.
Pelaku menyebut korban adalah kekasihnya, yang terikat hubungan asmara sesama jenis sejak empat tahun lalu.
Seminar ini fokus pada keamanan, pengelolaan, pengolahan, dan penyajian makanan yang higienis di lingkungan kerja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved