Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
DIREKTORAT Jenderal Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) kembali melakukan penyegelan terhadap lahan konsesi yang diklaim memiliki luas berkisar 300 hektare milik PT KU yang berlokasi di Kecamatan Muara Sabak, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi.
"Penyegelan di lokasi perusahaan yang juga pernah terbakar pada tahun 2015 lalu, yaitu PT Kaswari Unggul (KU). Perusahaan ini pernah terbakar pada 2015, kami juga sedang melakukan langkah-langkah hukum pada PT KU ini. Saat ini tengah melakukan penegakan hukum pidana dan juga penegakan hukum perdata," kata Direktur Jenderal Penegakan Hukum (KLHK) Rasio Ridho Sani di Muara Sambak, Jambi, Minggu (29/9).
Pihaknya akan terus melakukan langkah penindakan secara tegas kepada para pelaku pembakaran hutan dan lahan.
"Kami selalu sampaikan, bahwa kami akan selalu melakukan penindakan hukum secara tegas dengan korporasi, korporasi yang masih melakukan atau terjadi pembakaran hutan di lahan mereka," ucapnya.
Baca juga: Karhutla Berulang, KLHK Segel Lahan Milik PT RKK di Jambi
Sementara itu, Head Of Agronomy PT Kaswari Unggul, Sugeng Rahayu, mengakui terjadi kebakaran pada lahan milik perusahaannya tersebut.
"Di lahan Kaswari Unggul yang kami kuasai sekarang, telah terbakar seluas 11,56 hektare dan sekarang sudah padam," katanya saat di temui di lahan konsesi PT Kaswari Unggul, Muara Sambak, Jambi.
Ia menilai, kebakaran yang terjadi pada lahan tersebut merupakan akibat dari lompatan api di Hutan Lindung gambut Londerang.
"Di lahan Kaswari Unggul terjadi kebakaran akibat lompatan api yang berasal dari lahan sebelahnya, sebab beberapa minggu sebelumnya ada kebakaran besar di Hutan Lindung Gambut Londerang dan Hutan Produksi Keman, api sangat besar dan angin kencang mengarah ke lahan masyarakat dan beberapa ke lahan Kaswari Unggul," sebut Sugeng.
Adapun Sugeng menyebutkan saat ini lahan yang terbakar pada PT Kaswari Unggul sudah padam berkat bantuan masyarakat, TNI hingga Polri.
"Kami menghadang api dari hutan, api itu lebarnya hampir 2 kilometer memanjang dengan angin yang begitu kencang. Kami menghadang berkat kerja sama dengan semua pihak ada masyarakat, TNI dan Polri semuanya," bebernya.(OL-5)
KLHK melalui Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) menyegel empat perusahaan yang diduga terlibat dalam kebakaran hutan dan lahan (karhutla)
‘’Kolaborasi, termasuk dengan kerja sama dengan pihak swasta menjadi kunci untuk membangun sistem pengelolaan sampah yang efektif, bernilai ekonomis dan ramah lingkungan,”
KEPALA Subdit Ditjen KLHK Yuli Prasetyo Nugroho menuturkan terdapat beberapa kearifan lokal dari masyarakat adat yang dapat menjadi contoh dalam pengelolaan sampah sisa makanan (food waste).
Kayu itu dikumpulkan untuk kemudian direbus. Sebanyak 10 kg kayu mangrove, direbus dengan 10 liter air untuk menghasilkan 7 liter cairan tinta.
Program pembagian bibit pohon gratis yang digagas KLHK menjadi langkah penting dalam upaya pelestarian lingkungan di Indonesia.
Dalam mengelola sampah kemasan, GCPI bekerja sama dengan Indonesia Packaging Recovery Organisation (IPRO),
BEA Cukai bersama unsur gabungan berhasil menggagalkan upaya penyelundupan ribuan koli barang ilegal di Pelabuhan Rakyat Taman Raja, Tungkal Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Provinsi Jambi selama 10 hari, sejak 10 hingga 19 Agustus 2025.
Sasaran target OMC pada awan potensial di atas areal gambut yang rawan terbakar, di antaranya di atas lahan gambut di Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjungjabung Timur
Gubernur Jambi Al Haris melaporkan jumlah kejadian karhutla di Provinsi Jambi periode Januari hingga 26 Juli 2025 yakni 110 kejadian. Dengan luasan areal terbakar menembus 421,77 hektare
Meluasnya kebakaran di lahan gambut di Desa Gambut Jaya tersebut, lantaran sulitnya pekerjaan pemadaman di lahan gambut yang kubahnya mencapai kedalaman 15 meter.
Penangkapan daun ganja kering yang terbilang terbesar di wilayah Jambi dalam lima tahun terakhir itu, berawal dari laporan masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved