Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
DIREKTORAT Jenderal Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Melakukan penyegelan terhadap lahan konsesi seluas 1.200 hektare milik PT. RKK yang berlokasi di Jambi.
"Hari ini kita bersama-sama dengan pengawas dan penyidik KLHK, didampingi oleh teman-teman dari dinas pengawas dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jambi, melakukan proses penyegelan di lokasi Karhutla PT Ricky Kurniawan Kertapersada (RKK)," kata Direktur Jenderal Penegakan Hukum, Rasio Ridho Sani , di Lahan karhutla PT RKK, Jambi, Sabtu, (28/9).
Dikatakanya, lokasi karhutla tersebut sebelumnya juga pernah mengalami kebakaran lahan serupa pada 2015 silam.
"Lokasi ini pernah terjadi kebakaran hutan dan lahan pada tahun 2015, seluas hampir 600 hektare dan kami sudah melakukan juga gugatan perdata pada perusahaan ini. Dan sudah Ingkrah, " Sebutnya.
"Namun kita bisa melihat saat ini di lokasi ini terbakar lagi, dengan luas terbakar seluas sekitar 1.200 hektare tentu kami akan mengambil langkah-langkah tegas terhadap lokasi-lokasi dimana terjadinya kebakaran hutan dan lahan kembali pasca tahun 2015, " jelasnya.
Baca juga : Di Tengah Karhutla, Gubernur Sumsel Berkegiatan di Malaysia
Kebakaran hutan dan lahan, kata Rasio telah menyebabkan berbagai macam dampak kerugian mulai dari dampak langsung kepada kesehatan masyarakat, perekonomian, hingga berdampak langsung pada perusakan ekosistem.
Rasio mengungkapkan, KLHK hingga saat ini telah berhasil menyegel 63 lahan yang mengalami karhutla.
"Kami sudah melakukan penyegelan terhadap 62 lokasi-lokasi konsensi yang terbakar, 62 perusahaan serta 1 milik perseorangan kami segel yang lokasi-lokasinya terbakar. Dengan total luas keseluruhan hampir 11 ribu hektare, " tuturnya.
Ia juga mengatakan hingga saat ini pihaknya telah melakukan penegakan hukum terhadap 8 korporasi pemilik lahan karhutla.
"Pasti akan bertambah, karena tim kami juga sedang bekerja dilapangan. Kami menugaskan tim khusus yg berjumlah 80 penyidik dan ada 100 pengawas yang kami tugaskan di tempat-tempat lain dalam melakukan penegakan hukum ini, " pungkasnya. (OL-7)
KLHK melalui Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) menyegel empat perusahaan yang diduga terlibat dalam kebakaran hutan dan lahan (karhutla)
‘’Kolaborasi, termasuk dengan kerja sama dengan pihak swasta menjadi kunci untuk membangun sistem pengelolaan sampah yang efektif, bernilai ekonomis dan ramah lingkungan,”
KEPALA Subdit Ditjen KLHK Yuli Prasetyo Nugroho menuturkan terdapat beberapa kearifan lokal dari masyarakat adat yang dapat menjadi contoh dalam pengelolaan sampah sisa makanan (food waste).
Kayu itu dikumpulkan untuk kemudian direbus. Sebanyak 10 kg kayu mangrove, direbus dengan 10 liter air untuk menghasilkan 7 liter cairan tinta.
Program pembagian bibit pohon gratis yang digagas KLHK menjadi langkah penting dalam upaya pelestarian lingkungan di Indonesia.
Dalam mengelola sampah kemasan, GCPI bekerja sama dengan Indonesia Packaging Recovery Organisation (IPRO),
BEA Cukai bersama unsur gabungan berhasil menggagalkan upaya penyelundupan ribuan koli barang ilegal di Pelabuhan Rakyat Taman Raja, Tungkal Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Provinsi Jambi selama 10 hari, sejak 10 hingga 19 Agustus 2025.
Sasaran target OMC pada awan potensial di atas areal gambut yang rawan terbakar, di antaranya di atas lahan gambut di Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjungjabung Timur
Gubernur Jambi Al Haris melaporkan jumlah kejadian karhutla di Provinsi Jambi periode Januari hingga 26 Juli 2025 yakni 110 kejadian. Dengan luasan areal terbakar menembus 421,77 hektare
Meluasnya kebakaran di lahan gambut di Desa Gambut Jaya tersebut, lantaran sulitnya pekerjaan pemadaman di lahan gambut yang kubahnya mencapai kedalaman 15 meter.
Penangkapan daun ganja kering yang terbilang terbesar di wilayah Jambi dalam lima tahun terakhir itu, berawal dari laporan masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved