Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
SAMPAH plastik dari pascakonsumsi tidak terkelola dengan baik sehingga lebih banyak masuk ke tempat pembuangan akhir (TPA). Data Sustainable Waste Indonesia (SWI) menunjukkan sampah plastik yang dihasilkan setiap orang rata-rata 17-32 kilogram per tahun, yang bisa didaur ulang belum sampai 10%.
"Itu relatif lebih kecil jika dibandingkan dengan Malaysia yang rerata setiap orang 40 kilogram per tahun, tetapi mereka sudah terkelola dengan baik," ucap Direktur SWI Dini Trisyanti dalam acara diskusi media terkait dengan gerakan Plastic Reborn oleh Coca-Cola di Jakarta, Selasa (3/9).
Masalah tata kelola akhirnya menimbulkan tumpukan sampah. Sementara itu, imbuh dia, dari 380 TPA di seluruh Indonesia, 50% hampir penuh sehingga sampah pun tercemar ke lingkungan, seperti danau dan laut.
Di sisi lain, Indonesia terus mengimpor sampah, di antaranya plastik untuk kebutuhan industri. Sekretaris Jenderal Indonesian Plastics Recyclers atau Perkumpulan Pelaku Daur Ulang Plastik Indonesia Wilson Pandhika mengungkapkan industri masih harus mengimpor 1,7 ton sampah plastik dari total 5,6 juta ton agar kebutuhan tercukupi. (Ind/H-3)
Kegiatan pengelolaan dan daur ulang sampah ini menggandeng Waste4Change untuk melakukan pengelolaan sampah dari hulu ke hilir.
Jikaa dihitung secara kasar sejak tahun 2018 hingga tahun 2023, kerugian yang disebabkan oleh masalah pencemaran sampah plastik di laut Indonesia diperkirakan mencapai Rp2.000 triliun.
Sampah yang dihasilkan dari kegiatan masyarakat di Indonesia juga bisa masuk ke Samudera Hindia hingga ke Madagaskar.
Warga akan diedukasi modul Plastic, Sustainability & You Education (PSYE) untuk meningkatkan kesadaran tentang penggunaan plastik berkelanjutan dan pengelolaan limbah yang efektif.
Target pemerintah Indonesia dalam menurunkan kebocoran sampah plastik dari aktivitas masyarakat sebesar 70 persen pada 2025.
BRIN terus melakukan penelitian dengan memanfaatkan kecerdasan buatan dalam mendeteksi jenis sampah plastik. Termasuk, melibatkan akademisi dari berbagai multidisiplin ilmu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved