Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
KANKER payudara tipe HER-2 positif ialah tipe yang paling ganas dari semua kanker payudara. Sekitar 50% pasien kanker payudara tipe human epidermal growth factor receptor 2 (HER-2) positif stadium lanjut yang telah menjalani pengobatan pada lini pertama akan mengalami perburukan penyakit atau kekambuhan dalam 12 bulan. Karena itu, diperlukan pengobatan di lini kedua. Di Indonesia, saat ini tersedia pilihan obat lini kedua kanker payudara yaitu Trastuzumab emtansine.
Dokter Andhika Rachman SpPD-KHOM dari dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo (RSCM) menjelaskan Trastuzumab emtansine memiliki obat tunggal yang menyinergikan dua perlawanan terhadap kanker, yaitu kemoterapi dan terapi target sehingga ada 2 agen antikanker dalam satu obat.
"Dengan obat ini, agen anti-kanker dihantarkan langsung ke dalam sel kanker sehingga meminimalisasi kerusakan pada jaringan sel normal," terangnya dalam acara acara diskusi media mengenai pengobatan kanker payudara HER-2 positif metastase di Jakarta, pada Rabu (28/8).
Kemoterapi, terangnya, be-kerja dengan cara menyerang sel yang membelah diri dengan cepat seperti sel kanker dan sel normal lainnya. Adapun terapi target secara spesifik menargetkan molekul biologis dalam tubuh yang berperan dalam merangsang pertumbuhan sel kanker dan tidak menyerang sel-sel normal seperti pada kemoterapi.
Menurut dr Andhika, obat-obatan anti-HER-2 positif untuk kanker jenis ini seperti Trastuzumab telah dikembangkan sejak 1998. Ia memaparkan dari ujiklinis terhadap pasien kanker payudara HER-2 positif, dida-patkan hasil bahwa pemberian terapi Trastuzumab emtansine dapat menunda perburukan penyakit pada pasien kanker payudara stadium lanjut selama 9,6 bulan.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Perhimpunan Onkologi Indonesia (POI) dr Cosphiadi Irawan SpPD-KHOM mengatakan pasien dapat diberi obat tersebut atau kombinasi obat lain yaitu lapatinib dan capecitanabine. Untuk Trastuzumab emtansine, imbuhnya, diberikan melalui infus dengan dosis 30 miligram per kilo berat badan pasien. Periodenya satu kali dalam tiga minggu dengan evaluasi karena ada risiko efek samping seperti penurunan trombosit, gangguan metabolisme hati, ataupun jantung.
Diakui dr Cosphiadi, akses obat ini bagi pasien masih terbatas karena lebih mahal jika dibandingkan dengan terapi target biasa, serta belum masuk dalam skema pembiayaan program Jaminan Kesehatan Nasional. "Obat ini sudah masuk skema pembiayan jaminan kesehatan nasional di 41 negara. Di Malaysia, Vietnam, dan Thailand obat ini dibayar dengan sistem cost sharing antara pasien dan pemerintah," tukasnya. (ind/H-3)
Sektor kesehatan di Indonesia kini memasuki fase baru dengan hadirnya teknologi pemindai PET/CT Biograph Vision Quadra di RS EMC Grha Kedoya.
Penelitian menemukan konsumsi protein hewani tidak meningkatkan risiko kematian, bahkan dapat memberikan perlindungan terhadap kematian akibat kanker.
Memperingati Hari Kanker Paru-Paru Sedunia, sebuah seminar kesehatan bertajuk Kenali Kanker Paru Sejak Dini digelar.
Sarkoma adalah kanker yang berasal dari jaringan mesenkim, lapisan yang dalam tubuh manusia berkembang menjadi jaringan ikat, otot, lemak, pembuluh darah, hingga tulang.
Menurut Senior Consultant Medical Oncology di Parkway Cancer Centre, Dr Richard Quek, terdapat lebih dari 70 subtipe sarkoma yang dikenal saat ini.
Asap ganja memiliki kandungan kompleks yang terdiri dari tetrahydrocannabinol (THC) yang menciptakan efek euforia, partikel halus, serta zat karsinogen yang juga terdapat dalam tembakau.
Penelitian terbaru menemukan paparan gelombang panas berulang dapat mempercepat proses penuaan manusia.
Makanan yang menjadi tren dan digemari anak muda biasanya tinggi gula dan gorengan dengan tepung mengandung advanced glycation end products (AGEs) yang merusak kolagen.
Sektor kesehatan di Indonesia kini memasuki fase baru dengan hadirnya teknologi pemindai PET/CT Biograph Vision Quadra di RS EMC Grha Kedoya.
Dorongan untuk hidup lebih sehat, lebih lama, dan lebih baik kembali digaungkan melalui ajang AIA Vitality Live 2025.
Berdasarkan data pada 2023, terungkap Kalimantan Barat hanya memiliki dua sistem MRI dengan jumlah penduduk mencapai 5 juta jiwa.
Memperingati Hari Kanker Paru-Paru Sedunia, sebuah seminar kesehatan bertajuk Kenali Kanker Paru Sejak Dini digelar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved