Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Kunjungan Wisman Capai Separuh Target

Ata/Zhi/H-2
02/9/2019 23:15
Kunjungan Wisman Capai Separuh Target
Kunjungan wisatawan mancanegara.(Sumber: BPS)

JUMLAH wisatawan mancanegara atau wisman yang berkunjung ke Indonesia selama periode Januari-Juli 2019 mencapai 9,31 juta orang, atau naik 2,63% jika dibanding dengan periode sama pada 2018 yang berjumlah 9,07 juta. Jumlah tersebut sudah mencapai separuh dari target 18 juta wisman.

“Jumlah wisman Juli 2019 1,48 juta kunjungan, atau naik 2,04% jika dibandingkan dengan Juni 2019,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto saat merilis data terbaru di Jakarta, kemarin.

Namun, angka kunjungan wisman tersebut turun secara year on year (yoy) sebesar 4,10% jika dibandingkan dengan Juli 2018 yang berjumlah 1,55 juta kunjugan.

Dengan melihat tren tahunan, ia optimistis angka kunjungan wisman ke Indonesia mencapai target 18 juta kunjungan hingga akhir 2019. Pemerintah pastinya akan merilis kebijakan terbaru demi menggairahkan sektor pariwisata dan mendukung pertumbuhan ekonomi.

“Kalau dilihat pergerakan (tahunan), bulan depan naik, kemudian turun November, dan akan naik lagi Desember karena masa liburan.”

Dari 1,48 juta kunjungan wisman sepanjang Juli 2019, kata Suhariyanto, wisman yang datang dari wilayah naik paling tinggi. Tercatat 977,42 ribu wisman masuk melalui pintu udara. Sementara itu, pintu masuk laut sebanyak 316,72 ribu dan pintu masuk darat sebanyak 189,65 ribu.

Dalam catatan BPS, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia melalui 11 pintu masuk udara turun 8,94% secara yoy. Penurunan paling tajam terlihat di Bandara Internasional Lombok, NTB.

Dalam kesempatan terpisah, pemerintah Aceh berharap bantuan pusat untuk mendorong­ percepatan pembangunan infrastruktur pariwisata di Kabupaten Aceh Singkil. Meskipun termasuk daerah termiskin di Aceh, potensi pariwisata Aceh Singkil sangat menjanjikan, terutama hutan rawa gambutnya.

Selama ini hutan rawa gambut di Aceh Singkil menjadi bagian Kawasan Ekosistem Leuser. Di dalamnya, terdapat 157 jenis burung serta kaya akan flora dan fauna.

“Di sana terdapat banyak objek wisata alam, seperti orang utan, burung enggang, buaya, dan semua ialah satwa liar, bukan penangkaran,” kata Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah yang diwakili Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh Almuniza Kamal seusai Rakor di Kantor Kemenko Kema­ritiman Jakarta, kemarin. (Ata/Zhi/H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya