Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
TREN dan produk perawatan kulit terus berkembang. Terlebih dengan maraknya media sosial yang membuat masyarakat senang berbagi foto dan video diri, hingga mendorong mereka untuk terus meningkatkan penampilan. Fenomena itu turut mendorong berkembangkanya berbagai produk dan layanan perawatan kulit.
Di satu sisi, hal itu bermanfaat menambah pengetahuan akan berbagai pilihan produk. Namun, di sisi lain, banyaknya pilihan produk perawatan juga bisa menimbulkan kebingungan pengguna, bahkan menyebabkan masalah kulit akibat berganti-ganti produk yang belum tentu cocok.
Umumnya, untuk menemukan produk perawatan yang tepat dibutuhkan banyak trial and error yang berdampak terhadap hilangnya uang dan waktu. Di dunia marketing hal ini dikenal sebagai consumer pain points atau pengalaman yang menyulitkan konsumen.
Memang, memilih produk perawatan yang sesuai dengan jenis kulit bukanlah perkara mudah. Pertama, kita harus terlebih dahulu mengidentifikasi jenis kulit kita. Menurut peneliti dan ahli kecantikan dari Amerika, dr Leslie Baumann, jenis kulit dibagi berdasarkan empat kategori dasar, yaitu level sebum, sensitifitas, pigmentasi dan elastisitas. Dari kombinasi empat kategori dasar itu akan didapat 16 jenis kondisi kulit yang berbeda.
Kedua, dalam memilih perawatan yang tepat, ada banyak faktor lain di luar jenis kulit yang harus dipertimbangkan dalam memilih produk. Antara lain, apakah produk menjawab kebutuhan spesifik kulit seperti menghilangkan noda hitam, lalu apakah bahan aktif kandungannya aman untuk jenis kulit kita.
Peran tes DNA
DNA merupakan asam nukleat yang menyimpan semua informasi tentang genetika. Tes DNA adalah prosedur yang digunakan untuk mengungkapkan secara akurat informasi genetik dalam tubuh seperti potensi, risiko, dan kebutuhan unik setiap individu yang berkaitan dengan banyak hal, termasuk perawatan kulit yang tepat.
Salah satu hal paling mendasar yang bisa diperoleh dari tes DNA adalah profil kondisi kulit seseorang. Pengecekan DNA bisa memberikan informasi yang akurat mengenai kualitas kolagen, elastisitas kulit, pigmentasi kulit, dan sebagainya. Tes DNA untuk mengenal kondisi kulit sudah umum dilakukan di negara maju untuk mendapatkan perawatan yang tepat dan sesuai hingga meminimalkan pengalaman pain points.
"JakPat sebagai platform online survey melihat bahwa secara global DNA telah dijajaki oleh para pakar kesehatan kulit untuk menjadi solusi bagi konsumen dalam memahami kondisi kulit mereka. Untuk itu, JakPat mengadakan survei pada 5–10 Juli 2019 terhadap 537 responden mengenai pemahaman responden akan kondisi kulit mereka dan pendapat mereka akan manfaat teknologi pada konteks perawatan kulit," jelas Head of Research JakPat, Aska Primardi.
Hasil riset itu, lanjut Aska, menunjukkan, dalam konteks penggunaan produk perawatan wajah, hanya 15% responden yang mengatakan bahwa kinerja produk yang mereka gunakan sesuai dengan harapan.
Sisanya mengatakan bahwa mereka masih menderita masalah yang mengganggu seperti jerawat, iritasi, kulit kering, dan kulit berminyak. Sebanyak 30% responden merasa belum puas dengan kondisi kulit mereka saat ini kendati telah menggunakan berbagai macam produk perawatan.
Hasil riset jakpat.net itu juga menunjukkan bahwa para responden sudah selektif dalam mencoba produk perawatan kulit untuk mencegah terjadinya masalah kulit dan menghindari terbuangnya uang dan waktu dengan sia-sia. Dalam konteks menemukan produk perawatan yang tepat, 50% responden setuju untuk memeriksakan kondisi kulit mereka dan secara umum memilih untuk pergi ke dokter kulit atau dermatolog.
Dalam konteks skin DNA treatment, kecenderungan responden untuk percaya akan hasil tes DNA kulit mencapai 85%. Selain itu persentase minat responden untuk mencoba perawatan kulit dengan teknologi tinggi (hi-tech) mencapai 90%. (Nik/OL-09))
HIFU Linear Z merupakan salah satu metode perawatan kecantikan noninvasif yang populer, menggunakan gelombang ultrasound berenergi tinggi untuk menjangkau lapisan kulit tertentu.
Multistep laser treatment menjadi solusi unggulan karena menggabungkan beberapa teknologi laser dalam satu rangkaian perawatan.
Di tengah perkembangan teknologi dan media digital, para perempuan muda tidak hanya menjadi konsumen aktif, tetapi juga memimpin sebagai inovator di balik lahirnya banyak brand lokal.
Patikan Kebo mengandung berbagai senyawa aktif seperti flavonoid, fenolik, tanin, terpenoid, saponin, steroid, dan antrakuinon.
TikTok Beauty Fest menghadirkan beragam aktivitas interaktif, mulai dari creative talk hingga workshop kecantikan yang mempertemukan kreator, brand, dan komunitas.
Tidak hanya menjadi ajang inspirasi, TikTok Beauty Fest juga menghadirkan lebih dari 30 booth brand kecantikan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved