Identifikasi Sesar Baribis Lewat Pemasangan Borehole Seismometer

Mediaindonesia.com
28/8/2019 17:00
Identifikasi Sesar Baribis Lewat Pemasangan Borehole Seismometer
GROUP R&D PT Reasuransi Maipark Indonesia telah selesai melakukan pemasangan instrumen borehole seismometer.(Istimewa)

GROUP R&D PT Reasuransi Maipark Indonesia bekerja sama dengan Lembaga Afiliasi Penelitian Indonesia Institut Teknologi Bandung (LAPI ITB) telah melakukan pemasangan instrumen borehole seismometer di beberapa titik di daerah Jakarta untuk merekam aktivitas Sesar Baribis-Kendeng yang membentang dari timur hingga ke barat Pulau Jawa.

Salah satu potongan atau segmennya diduga oleh para ahli melintas di area Jakarta. Berdasarkan hasil riset Kolali pada 2016 dan Pusat Survei Badan Geologi yang memodelkan segmen Sesar Baribis, lokasinya diperkirakan berjarak sekitar 10 km di selatan Jakarta. Selain itu, wilayah cekungan Jakarta diapit Patahan Cisadane di bagian barat dan Patahan Bekasi di sisi timur.

Baca juga: BMKG Pastikan Ancaman Gempa Megathrust Nyata

Beberapa kejadian gempa tektonik yang mengguncang beberapa wilayah seperti di Majalengka, Kuningan, dan Cirebon pada Selasa dini hari, 25 Juni 2019 disinyalir akibat aktivitas Sesar Baribis. Namun demikian, keberadaan Sesar Baribis hingga saat ini masih perlu penelitian lebih dalam.

Direktur Utama PT Reasuransi Maipark Indonesia, Ahmad Fauzie Darwis, mengatakan pemasangan instrumen borehole seismometer bertujuan untuk memperoleh data primer digital yang telah dikompilasi dan diolah sehingga menambah database kebencanaan MAIPARK.

"Tujuan lainnya ialah untuk memperoleh dokumentasi kajian ilmiah sebagai sumber rujukan informasi dan pengetauan MAIPARK sehingga bisa menyinergikan informasi riset kepada industri asuransi dalam bahasa yang lebih mudah dipahami," kata Ahmad Fauzie dalam keterangan pers yang diterima Media Indonesia, Rabu (28/9).

Pemasangan instrumen borehole seismometer, lanjut dia, ialah untuk memperoleh pemahaman risiko gempa bumi di DKI Jakarta yang lebih baik dan pengaruhnya terhadap kecukupan premi asuransi gempa. Menurut Ahmad Fauzie, pemasangan itu telah selesai beberapa waktu lalu.

Ia menambahkan, Maipark punya kewajiban untuk memberikan informasi terkait keaktifan Sesar Baribis kepada khalayak termasuk ke kalangan industri. Menurut dia, itu sesuai dengan visi-misi "Maipark Center of Excellence and Competence".

Maipark, sambung Ahmad Fauzie, menggandeng LAPI ITB lembaga pendidikan tinggi yang memiliki kompetensi untuk mendapatkan kejelasan mengenai ancaman gempa di Jakarta, keberadaan Sesar Baribis dan keaktifan sumber gempa di bawah Jakarta. Pemantauan dilakukan melalui pengamatan mikroseismik dengan memasang alat borehole seismometer.

“Ini merupakan upaya mitigasi untuk meminimalkan dampak gempa, sehingga kita tetap aman dan nyaman meski berada di daerah rawan gempa. Apalagi, gempa di Indonesia adalah keniscayaan karena terletak di antara kawasan cincin api," ujar Ahmad Fauzie. (*/A-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya