Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) serta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) diharapkan segera menelusuri akar bajakah hasil penelitian dua pelajar SMAN 2 Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Pasalnya, pascapemberitaan khasiat akar bajakah yang bisa menyembuhkan kanker payudara membuat eksploitasi terhadap tanaman itu semakin marak.
“Kami sudah menyurati pihak terkait dan berupaya mengantisipasi adanya eksploitasi yang berlebihan. Hal itu dikhawatirkan dapat memberikan dampak negatif ke depan,” kata Sekretaris Daerah Kalteng Fahrizal Fitri di Palangka Raya, Jumat (16/8).
Ia meminta semua pihak bersabar dan menunggu akar bajakah yang sudah berlisensi dan dipatenkan, serta layak dikonsumsi sesuai standar Badan POM.
Terpisah, Kepala Balai Besar Tanaman Obat dan Obat Tradisional Tawangmangu, Akhmad Saikhu, mengingatkan masyarakat untuk tidak langsung percaya terhadap klaim akar bajakah bisa menyembuhkan penyakit kanker karena masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
“Penyembuhan kanker secara kuratif harus melalui penegakkan diagnosis dokter. Tumbuhan obat dan jamu untuk digunakan kepada pasien dalam upaya kuratif membutuhkan rangkaian penelitian. Uji klinik pada manusia melalui fase 1 sampai fase 4,” jelas Saikhu di Jakarta, Kamis (15/8).
Lebih lanjut, ia menjelaskan, melalui Riset Tumbuhan Obat dan Jamu (Ristoja), Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes), Kemenkes membangun database pengetahuan etnofarmakologi, ramuan obat tradisional, dan tumbuhan obat di Indonesia.
Analisis lanjut hasil Ristoja terhadap formula jamu untuk tumor dan kanker pada 2018 telah dilakukan skrining in-vitro terhadap tanaman obat dan formula jamu yang dimanfaatkan untuk tumor dan antikanker.
Dari hasil pengujian terhadap beberapa jenis sel kanker, ada beberapa tanaman yang dikembangkan sebagai obat antikanker, antara lain Mikania micrantha kunth, Leucas lavandulifolia Sm, dan akar batu atau aikabasa (Cucurbitaceae).
“Seperti halnya bajakah, aikabasa juga akar tanaman menjalar yang digunakan secara turun temurun dan dipercaya bisa mengobati kanker oleh salah satu suku di Nusa Tenggara Timur. Namun, sampai saat ini belum berhasil diidentifikasi sampai level spesies,” ujar peneliti di Balai Besar Tanaman Obat dan Obat Tradisional Tawangmangu, Yuli Widiyastuti. (Ind/Ant/X-7)
MASA depan kayu dinilai bukan hanya sebagai material bangunan, tetapi juga sebagai sumber energi terbarukan.
Temukan ragam kayu, manfaatnya di kehidupan sehari-hari, dari konstruksi hingga furnitur. Panduan lengkap & informatif!
CAS (Contractor Art Space), sebuah perusahaan arsitek, kontraktor dan interior dari Indonesia, baru-baru ini melakukan kunjungan ke Suikoushya, workshop carpentry di Kyoto, Jepang.
Kayu yang tersertifikasi FSC memastikan bahwa kayu yang digunakan berasal dari hutan yang dikelola secara bertanggung jawab.
IFMAC & WOODMAC 2024 akan menampilkan berbagai macam peserta pameran yang memamerkan tren dan inovasi terbaru dalam pembuatan furnitur dan permesinan kayu.
Petugas masih terus berjibaku memadamkan sisa api akibat kebakaran hebat di pabrik mebel kayu kuno, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur (Jatim). Alat berat dibutuhkan petugas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved