Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Pemuda Harus Jadi Agen Pemersatu dan Cinta Perdamaian

Usman Afandi
14/8/2019 08:34
Pemuda Harus Jadi Agen Pemersatu dan Cinta Perdamaian
Menlu RI Retno Marsudi saat memaparkan program BSBI 2019 di Banyuwangi, Selasa (13/8)(MI/Usman Afandi )

PROGRAM beasiswa seni dan budaya Indonesia (BSBI) yang telah diprogramkan oleh Kementerian Luar Negeri setiap tahunnya, diharapkan bisa melahirkan agen pemersatu dalam menciptakan perdamaian dan toleransi di kancah internasional. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan hal itu kepada wartawan di Hotel Dialoog Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (13/8).

"Intinya melalui program BSBI ini, kita menginginkan anak-anak muda menjadi agen perdamaian. Untuk menghormati perbedaan antar negara," kata Retno.

Beasiswa BSBI ini merupakan progam dari Kemenlu RI sejak 2003. Program ini juga melibatkan sebanyak 72 pemuda dari 40 negara untuk belajar di negara  Indonesia. kemudian mereka disebar ke sejumlah daerah untuk mempelajari budaya, seni dan bahasa. Di Indonesia ada 6 daerah yang dipilih oleh Kemenlu RI yaitu kota Padang, Kutai Kartanegara, Makassar, Bali, Yogyakarta dan Banyuwangi sebagai tempat belajar para pemuda yang ikut program BSBI.

Selain sebagai agen perdamaian, progam BSBI ini juga merupakan politik Indonesia dalam membangun persahabatan di antara beberapa negara. Salah satunya untuk merajut toleransi antar negara sehingga setiap negara tahu budaya Indonesia. Retno juga menjelaskan permasalahan antarnegara dipicu ketidakpahaman antarbudaya di masing-masing negara. Sehingga hal tersebut bisa menimbulkan konflik antarnegara.

"Harapannya nilai-nilai yang diperoleh dari BSBI ini menjadi modal bagi mereka. Untuk menjadi agen perdamian dan toleransi antar negara. Intinya Indonesia menjadi bagian untuk menyelesaikan masalah," tutur Retno.

baca juga: Tata Kelola Pemda di Sumatra Lemah

Menlu pun punya alasan dengan dipilihnya Banyuwangi sebagai tempat penutupan BSBI 2019, karena kabupaten tersebut mampu mempertahankan kearifan lokal maupun budaya.

"Banyuwangi adalah salah satu representasi kota di Indonesia yang tidak saja mampu mempertahankan budaya daerahnya. Namun Banyuwangi juga dapat melakukan pembangunan yang inovatif. Banyuwangi merupakan salah satu kabupaten yang dapat merepresentasikan itu," tutupnya. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya