Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PUTRA KH Maimoen Zubair, Taj Yasin Maimoen, mewakili keluarga besarnya menyatakan keinginannya agar kisruh siapapun yang memimpin doa saat pemakaman sang ayah jangan lagi diperpanjang.
"Semua warga bahkan bukan hanya Indonesia tapi dunia ingin mendoakan beliau tidak usah diperpanjang memang ini kehilangan kita semua tokoh kita semua sang pemersatu umat," katanya di Jarwal, Mekkah.
Ia mendapatkan privilege visa dari Pemerintah Saudi bersama 7 saudaranya yang lain untuk datang ke Mekkah setelah meninggalnya sang ayah pada Selasa, 6 Agustus 2019.
Pada kesempatan itu, Taj Yasin yang juga Wakil Gubernur Jateng itu hadir dalam acara Silaturahmi NU se-Dunia ke-18 yang digelar di Jarwal, Mekkah.
Baca juga: Menag Minta umat Islam Indonesia Teladani Mbah Moen
Sebagai wakil dari keluarga Mbah Moen ia menyatakan rasa terima kasihnya kepada seluruh warga NU karena sudah mendoakan Mbah Moen. Keluarga sendiri, sebut dia sama sekali tidak berkeberatan Mbah Moen dimakamkan di Mekkah.
"Enggak ada keberatan karena memang sudah jelas beliau menghendaki meninggal di Mekkah, dimakamkan dekat Siti Khadijah, beliau selalu melantunkan kasidah Sayyidah Khadijah," jelasnya.
Mbah Moen bahkan selalu mempertanyakan amalan apa yang dilakukan Kiai Nawawi Al-Bantani (buyut KH Ma'ruf Amin) sehingga bisa meninggal di Mekkah. Mbah Moen sangat ingin meneladani Kiai Nawawi yang meninggal di Mekkah dan dimakamkan di Al Ma'la.
Taj Yasin berangkat ke Arab Saudi pada 7 Agustus 2019 atau sehari setelah ayahnya berpulang. "Sudah ke pemakaman, langsung umrah, langsung sowan kepada beliau. Ibu juga alhamdulillah sehat," katanya.(OL-4)
KEMENTERIAN Agama menggelar rapat kerja nasional evaluasi penyelenggaraan ibadah haji 1440H/2019 M, di Jakarta, 8 - 10 Oktober
Ketiga jemaah haji itu diperbolehkan pulang atas rekomendasi Medif (Medical Informatian Form) dan dinilai layak terbang
KEBERHASILAN sistem penempatan jemaah haji yang diterapkan pada penyelenggaraan haji 2019 menjadi alasan pemerintah untuk mempertahankan sistem tersebut pada penyelenggaraan haji
“Kemenag akan melakukan pertemuan dengan kementerian terkait, seperti kemenlu, kemenaker, kementerian pariwisata, imigrasi, untuk membuat regulasi."
Jemaah haji Indonesia yang terakhir mendapatkan Eyab, sesuai data Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) adalah embarkasi SUB (Surabaya) 84, SUB 85 serta Jakarta (JKG) 65.
"Setiap tahun pelaksanaan ibadah haji akan ada petugas-petugas yang ditunjuk pemerintah untuk membadalkan jemaah yang meninggal dunia," kata Khalillurrahman di Madinah, Selasa, (9/7).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved