Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Hepatitis B dan C merupakan penyakit menular yang bisa bersifat kronis (menahun). Jika dibiarkan tanpa pengobatan, kedua penyakit itu bisa berkembang menjadi sirosis (kematian jaringan) hati dan kanker hati.
Dokter konsultan gastroenterohepatologi, dr Rino A Ghani SpPD-KGEH, mengungkapkan saat ini sebagian pasien hepatitis masih mendapatkan diskriminasi. Seperti, ketika seorang calon karyawan diketahui positif hepatitis B, perusahaan menolak untuk menerima karena khawatir akan menularkan dan kelak tidak bisa produktif.
Padahal, jelas Rino, penularan hepatits B dan C tidak semudah penularan flu. Hepatitis B dan C menular saat terjadi kontak dengan darah dan cairan tubuh penderita. Antara lain, melalui hubungan seksual, penggunaan jarum suntik bersama (misal pada kelompok pemakai narkoba), proses pembuatan tato, penggunaan sisir, gunting kuku, dan pencukur rambut bersama, serta penularan dari ibu pengidap ke bayinya saat proses kelahiran.
“Penularan bisa dicegah. Selain itu, dengan pengobatan yang baik, pengidap hepatitis bisa tetap produktif kok,” cetus Rino pada edukasi kesehatan terkait Hari Hepatitis Sedunia yang digelar PT Kalbe Farma Tbk bersama Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia di Jakarta, Minggu (28/7).
Selain di dunia kerja, diskriminasi juga kadang terjadi di kehidupan sosial. Rino menceritakan, salah satu pasiennya, perempuan, nyaris batal menikah karena hasil pemeriksaan kesehatan pranikah menunjukkan dirinya mengidap hepatitis B.
“Padahal solusinya ada. Calon suami bisa divaksin hepatitis B untuk menghindari penularan. Pun demikian kalau kasusnya hepatitis C, si penderita bisa diobati dulu. Jadi, Tuhan Maha Adil. Untuk hepatitis B memang belum ada obat yang bisa membasmi tutas, tapi sudah ada vaksinnya untuk mencegah penularan. Sebaliknya, hepatitis C belum ada vaksinnya, tapi sudah ada obat yang bisa membunuh virusnya,” pungkas Rino yang juga menjabat sebagai President of The Asian Pacific Association for the Study of the Liver itu. (OL-09)
Generasi Beta: Pahlawan atau korban revolusi teknologi? Mari kita bahas.
Dalam dekade terakhir, masyarakat Indonesia mulai akrab dengan dunia digital. Mulai dari kakek-nenek hingga cucu telah melek teknologi informasi.
Di era digital yang terus berkembang, transformasi digital bukan hanya sekadar tren. Itu telah menjadi kebutuhan mendesak dalam berbagai bidang, termasuk di bidang kesehatan.
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (Simpus) adalah sebuah sistem digital yang dirancang khusus untuk membantu Puskesmas dalam mengelola berbagai informasi kesehatan.
Kalian harus perbanyak minum air putih. Air putih bermanfaat baik untuk kesehatan kulit. Dengan asupan cairan tubuh yang baik maka badan dan kulit menjadi terwat.
Putri Catherine dari Wales mengumumkan sedang menjalani kemoterapi pencegahan untuk mengobati kanker. Tapi apa itu kemoterapi pencegahan?
Hepatitis A bisa menjadi normal kembali karena dia biasanya menyerap inflamasi di sekitar hati.
Orang tua harus mengenali gejala awal hepatitis pada anak. Hal ini berguna untuk mencegah dampak kronis dan efek jangka panjang.
Upaya yang telah dilakukan sejak 18 November 2019 itu berupa penguatan surveilans epidemiologi dan pelacakan index case ke daerah asal Kabupaten Bogor.
Wabah Hepatitis A di Kota Depok sedang ditelusuri sumbernya
HEPATITIS menjadi salah satu masalah kesehatan dunia
Hepatitis itu merupakan penyakit menular yang bisa menimbulkan komplikasi berat, berupa sirosis (kematian jaringan) dan kanker hati.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved