Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Cuaca di Mekkah Sempat Berawan dan Gerimis Saat Mbah Moen Wafat

Antara
06/8/2019 21:43
Cuaca di Mekkah Sempat Berawan dan Gerimis Saat Mbah Moen Wafat
Umat muslim mengangkat jenazah KH Maimun Zubair (Mbah Moen) seusai dimandikan di Masjid Muhajirin Khalidiyah, Mekkah, hari ini.(ANTARA/Hanni Sofia)

SUHU di Mekkah begitu ramah tampak tidak seperti hari-hari biasanya yang selalu berada di atas 40 derajat celcius pada siang hari dan saat hari berpulangnya KH Maimoen Zubair cuaca di Mekkah cenderung teduh berawan bahkan sempat gerimis.

Berdasarkan pantauan Antara di Kota Mekkah, sejak Selasa selepas subuh suhu di Mekkah cenderung seperti mengalami anomali.

Hujan gerimis sempat terjadi setelah subuh atau hampir bertepatan dengan berpulangnya KH Maimoen Zubair yang mengembuskan napas terakhirnya pada sekitar pukul 04.17 waktu setempat di RS Al Noor, Mekkah.

Setelah itu, sepanjang hari hingga pemakaman rampung di Ma’la udara juga tidak terlampau terik.

Baca juga: Fahri Hamzah: Pesan Terakhir Mbah Moen 'Jaga Agama Jaga negara'

Suhu berada di kisaran 29 derajat celcius dan saat puncak siang hari suhu tertinggi hanya 37 derajat celcius. Padahal hari-hari biasanya suhu di Mekkah yang pada Agustus 2019 telah memasuki musim panas hampir tidak pernah di bawah 40 derajat celcius.

Bahkan pernah mencapai di atas 50 derajat celcius pada beberapa pekan lalu.

Saat KH Maimoen Zubair yang akrab disapa Mbah Moen dimakamkan, ribuan orang yang sebagian besar adalah jamaah dari Indonesia yang sedang dalam rangkaian ibadah haji turut serta memadati Pemakaman Ma’la, Mekkah.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya