Sejumlah Daerah Mulai Alami Kekeringan Berkepanjangan

Dhika Kusuma Winata
24/6/2019 19:31
Sejumlah Daerah Mulai Alami Kekeringan Berkepanjangan
Seorang petani menyirami lahan pertanian kacang miliknya menggunakan air dari sumur bor di Gumukrejo, Andong, Boyolali, Jawa Tengah.(ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho)

BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan saat ini 35% wilayah Indonesia telah memasuki musim kemarau. 

Sejumlah daerah bahkan mengalami cuaca kering berkepanjangan atau kondisi hari tanpa hujan lebih dari dua bulan (di atas 60 hari).

"Data BMKG menunjukkan hari tanpa hujan terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Sebagian mengalami deret hari kering lebih bahkan hingga lebih dari 60 hari," kata Kepala Sub Bidang Produksi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG Siswanto, dihubungi Media Indonesia, Senin (24/6).

BMKG mencatat sejumlah daerah mengalami kekeringan lebih dari 60 hari terakhir tersebut ialah Yogyakarta (Bantul, Gunung Kidul, dan Kulon Progo), Jawa Timur (Sampang, Malang), Nusa Tenggara Timur (Lembata, Sumba Timur, Kupang, Belu), Jawa Barat (Indramayu), dan Bali (Buleleng).

"Diperlukan kewaspadaan terkait ancaman bencana kekeringan. Kondisi itu sudah memenuhi syarat untuk dikeluarkan peringatan dini dari pemda kepada masyarakat," imbuh Siswanto.

Baca juga: Laut Banda Diperkirakan Masih Menyimpan Energi Besar

Ia melanjutkan musim kemarau saat ini masih belum merata di wilayah Indonesia. Puncaknya diperkirakan terjadi rentang Juli hingga Agustus mendatang. Namun, melihat perkembangan musim kemarau yang akan meluas, daerah yang berpotensi mengalami cuaca kering berkepanjangan diprediksi akan bertambah.

"BMKG memerkirakan tidak akan ada gangguan cuaca berupa gelombang ekuator yang dapat mengganggu musim kemarau sehingga masa kering hujan juga dapat terus bertambah," tukasnya. (A-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya