Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMERINTAH akan mendo-rong perusahaan mendirikan lembaga pendidikan vokasi dengan iming-iming pengurangan pajak sebagai insentif. Gagasan itu menguat seiring dengan munculnya rencana pembentukan komite vokasi nasional.
"Jika tiap perusahaan mendirikan pendidikan vokasi, masalah tenaga kerja terampil dan sesuai dengan kebutuhan industri diharapkan bisa terpenuhi," ujar Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristek-Dikti) M Nasir seusai memberikan kuliah umum di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang, Banten, Jumat (10/5).
Menurutnya, terdapat sekitar 500 perusahaan besar di Indonesia yang berpotensi mendirikan lembaga pendidikan vokasi.
Pembentukan komite vokasi diharap akan memperkuat link and match antara sektor pendidikan dan industri sehingga target pembangunan sumber daya manusia (SDM) lebih sinergis.
Komite akan mengoordinasikan serta mengontrol berbagai kementerian dan lembaga yang ikut serta dalam pengembangan sekolah kejuruan mulai dari sekolah menengah kejuruan (SMK) hingga politeknik.
"Kita pantau politeknik mana yang sudah bekerja sama dengan industri. Kalau sudah bekerja sama kemudian bagaimana dosen yang terlibat, lalu bagaimana teaching factory-nya. Langkah-langkah penguatannya kemudian akan lebih terukur," ucapnya.
Meski begitu, ujar Nasir, belum ditetapkan siapa saja yang akan duduk dalam komite. Saat ini, Kemenristek-Dikti telah mewajibkan pendidikan vokasi untuk menerapkan sistem kurikulum berbasis kompetensi serta link and match dengan industri.
Fokusnya dengan melakukan revitalisasi politeknik dari kurikulum, penguatan kapasitas dosen, hingga kompetensi mahasiswa. (Dhk/H-3)
Penulisan sejarah pun perlu melakukan analisis dan ditulis dengan kritis dan pemikiran yang terbuka.
Suap dan gratifikasi di sektor pendidikan biasanya terjadi karena adanya orang tua murid memaksakan anaknya masuk sekolah tertentu.
Harli menegaskan Kejagung belum menentukan tersangka dalam kasus ini. Perkaranya masih menggunakan surat perintah penyidikan (sprindik) umum.
Program SMK PK yang diinisiasi Kemendikbud bertujuan meningkatkan kualitas dan kompetensi lulusan SMK, melalui kemitraan dengan dunia usaha dan industri (DUDI).
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan ada sebanyak 260 orang calon peserta digugurkan pada pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024, tingkat SMA
Seorang individu tidak akan memikirkan tentang pengakuan dan penghargaan sebelum kebutuhan dasar akan makanan dan tempat tinggal mereka terpenuhi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved