Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PANTAUAN Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada Rabu (8/5), pukul 12.00 WIB, menunjukan bibit siklon tropis dengan kode 93 S yang berada di Laut Banda, sekitar Maluku Tenggara Barat semakin menguat dan berpotensi menjadi Siklon Tropis dalam beberapa jam ke depan.
Deputi Bidang Meteorlogi BMKG Mulyono R Prabowo menuturkan kecepatan angin maksimum di pusat bibit badai mencapai 30 knot dengan tekanan minimum hingga 1000 hPa. Arah geraknya ke Selatan-Barat Daya mendekati wilayah Timor Leste.
Bibit badai ini, kata Mulyono, dapat menimbulkan ancaman cuaca ekstrem di wilayah Indonesia Timur dan Timor Leste. Selain itu juga berdampak pada wilayah Indonesia antara lain hujan dengan intensitas sedang-lebat yang berpeluang terjadi di wilayah Nusa Tenggara Timur bagian Timur dan Maluku bagian Selatan, serta Timor Leste.
"Angin dengan kecepatan di atas 25 knot atau 48 km per jam berpeluang terjadi di NTT, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Maluku," ujar Mulyono melalui siaran pers, Rabu (8/5).
Baca juga: BMKG Keluarkan Peringatan Waspada Siklon Tropis di Laut Banda
Bibit siklon tersebut juga berpotensi menyebabkan gelombang dengan ketinggian 1,25-2,50 m yang berpeluang terjadi di Laut Banda bagian utara, Perairan Kepulauan Kei-Aru, Laut Arafuru bagian timur. Lalu gelombang dengan ketinggian 2,50-4,0 m yang kemungkinan terjadi di Laut Banda bagian selatan. Selain itu, gelombang dengan ketinggian 4,0-6,0 m berpotensi terjadi di Perairan Kepulauan Sermata-Leti-Kepulauan Babar-Tanimbar, Laut Timor.
Mulyono memperkirakan transportasi laut di sekitar daerah terdampak bibit badai akan terganggu, sehingga masyarakat diimbau untuk berhati-hati. Selain itu, potensi hujan lebat yang timbul juga berpotensi menimbulkan dampak seperti banjir, tanah longsor dan banjir bandang.
"BMKG terus memantau perkembangan bibit siklon tropis ini setiap saat melalui Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) Jakarta. Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, dapat langsung mengakses laman resmi atau menghubungi kantor BMKG terdekat," tuturnya.(OL-5)
HONG Kong ditaksir menelan kerugian 2-3 miliar dolar Hong Kong (sekitar Rp4,15 triliun-Rp6,23 triliun) akibat diterjang Topan Wipha.
TOPAN Wipha melanda wilayah selatan Tiongkok pada Senin (21/7) dengan membawa angin kencang dan hujan deras.
Ketika terjadi badai matahari, geomagnet, dan ionosfer dalam intensitas kecil, sedang, atau besar, salah satu dampaknya dapat menurunkan akurasi posisi GPS.
Foto-foto baru menunjukkan sepasang badai putih raksasa yang mengamuk di Sabuk Khatulistiwa Selatan (SEB) Jupiter.
BENCANA banjir besar yang dipicu oleh badai dahsyat di wilayah Valencia menewaskan 51 orang.
Para ilmuwan memperkirakan lebih banyak badai besar di masa depan. IPCC menyatakan aktivitas manusia berkontribusipada fenomena ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved