Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
DITJEN Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama hari ini menggelar Seleksi Petugas Haji atau yang disebut sebagai Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1440H/2019M.
Seleksi yang berlangsung di Asmara Haji Pondok Gede ini diikuti calon petugas haji yang telah terjaring dan dinyatakan lulus seleksi administrasi di tingkat pusat.
Direktur Bina Haji Khoirizi mengatakan, seleksi tahap ini diikuti 381 peserta. "Peserta berasal dari unsur unit eselon 1 Kemenag, TNI, Polri, lembaga instansi lainnya, serta para jurnalis yang masuk dalam media center haji," ujar Khoirizi, di asrama haji Pondok Gede, Kamis (4/4).
Menurut Khoirizi, ada dua tahap seleksi yang diikuti. Pertama, tes pengetahuan dengan metode computer assisted test (CAT). Pengetahuan yang diujikan terkait pengetahuan perhajian, wawasan kebangsaan, penguasaan bahasa Arab & Inggris, serta pengetahuan umum lainnya.
"Jumlahnya ada 100 soal, yang diacak bagi masing-masing peserta. CAT ini sebagai upaya dalam menciptakan standarisasi seleksi, dan menciptakan seleksi yang transparan, objektif, dan akuntabel," terang Khoirizi.
Baca juga : Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Berulang Kena Visa Progresif
Kedua, wawancara. Calon petugas akan mengikuti proses wawancara yang bertujuan menggali komitmen, integritas, dan profesionalitas mereka. "Jumlah peserta seleksi hari ini adalah 2 kali kuota yang tersedia untuk petugas," kata Khoirizi.
Hadir untuk membuka sekaligus memantau seleksi petugas haji di Asrama Haji Pondok Gede, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nizar Ali menegaskan bahwa seleksi petugas menjadi tahapan krusial bagi penyelenggaraan ibadah haji.
Menurutnya, penyelenggaraan ibadah haji tahun 2018 dinilai sangat memuaskan oleh jemaah berdasarkan survei BPS.
“Dalam survei tersebut, nilai petugas menjadi salah satu kontributor tertinggi untuk mencapai indeks memuaskan," kata Nizar.
"Penting untuk kita mencari petugas yang sangat bisa diandalkan dan mensukseskan program nasional ini dengan baik," tandasnya. (nda/OL-8)
KPK membidik pemberi perintah dan aliran dana dalam kasus kuota haji 2024
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) menggencarkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi siswa-siswi sekolah keagamaan. Sekolah Keagamaan Buddha Mula Dhammasekha Karuna
Yaqut beriktikad baik memenuhi panggilan KPK untuk membantu menyelesaikan penyelidikan dugaan korupsi terkait kuota haji di Kementerian Agama (Kemenag).
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) menargetkan pencatatan pernikahan secara nasional mencapai dua juta pasangan pada 2025.
Berdasarkan catatan SIMKAH Kemenag jumlah pasangan di bawah usia 19 tahun yang menikah menurun signifikan dalam tiga tahun terakhir:
PROGRAM Pembibitan Calon Dai Muda Tahun 2025 menyasar generasi muda usia maksimal 25 tahun dari seluruh provinsi di Indonesia. Program Kementerian Agama (Kemenag) itu fokus untuk regenerasi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved