Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

AHY: Kondisi Ani Yudhoyono Stabil

Antara
02/4/2019 07:50
AHY: Kondisi Ani Yudhoyono Stabil
Anak, menantu, dan cucu mendampingi Ani Yudhoyono yang dirawat di i National University Hospital Singapura karena kanker darah.(ANUNG ANINDITO)

AGUS Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan ibunya Ani Yudhoyono yang sedang menjalani perawatan intensif di National University Hospital Singapura dalam kondisi stabil.  

"Tadi pagi, saya sempat berkomunikasi. Saya berusaha untuk berkirim pesan dan mendapatkan kabar langsung dari Singapura. Alhamdulillah secara umum stabil, walaupun tentu masih dirawat secara intensif," kata putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono dan Ani Yudhoyono itu di sela melakukan kunjungan ke Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (1/4) malam.    

AHY menyebutkan ibundanya masih dalam siklus kedua pengobatan terhadap penyakit kanker darah.    

Menurut AHY, ada sekian jenis pengobatan dan perawatan untuk proses penyembuhan ibunya. Namun, yang tentu harus terus diyakinkan bahwa ibundanya dalam kondisi baik.    

"Yang lebih penting lagi adalah fighting spirit-nya sehingga bisa memiliki ketabahan dan kekuatan untuk mengalahkan kanker darah," ujarnya.    

Baca juga: Ani Yudhoyono Mendapat Donor Sumsum Tulang Belakang

Dalam kesempatan tersebut, AHY sempat memohon kepada para awak media yang mewawancarainya untuk ikut mendoakan ibundanya.    

"Mudah-mudahan semakin baik. Saya mohon doanya juga dari teman-teman sekalian dan dari masyarakat karena saya dan keluarga tentunya berharap Ibu Ani bisa segera kembali sembuh, pulih, dan bisa beraktivitas seperti sedia kala," katanya.    

Kristiani Herawati atau yang akrab disapa Ani Yudhoyono dirawat di National University Hospital Singapura sejak 2 Februari 2019 atas rekomendasi tim dokter kepresidenan Indonesia.    

Ani Yudhoyono didiagnosa dokter menderita penyakit kanker darah. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya