Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Aptrindo Bangun Kesadaran Keselamatan Berkendara

Satria Sakti Utama
17/3/2019 21:15
Aptrindo Bangun Kesadaran Keselamatan Berkendara
( ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/)

ASOSIASI Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) menggelar acara deklarasi 'Pengemudi Truk Sebagai Pelopor Keselamatan' di Pelabuhan Tanjung Priuk, Minggu (17/3). Hal ini merupakan langkah konkret dari Aptrindo untuk membangun kesadaraan pengemudi truk dalam keselamatan berkendara. Kegiatan ini dihadiri kurang lebih 10 ribu orang dari pengusaha hingga pengemudi truk.

Kepedulian Aptrindo berdasarkan data tingginya angka kecelakaan di jalan raya yang mana dua hingga tiga nyawa meninggal per jamnya atau total sekitar 29 ribu jiwa. Selain itu, 70% kecelakaan di jalan tol melibatkan truk dengan tingkat kerusakan yang fatal. 68% diantaranya diakibatkan kesalahan manusia atau human error.

"Kecelakaan lalu lintas di Indonesia menimbulkan kerugian yang besar baik moril maupun material. Kita bercita-cita pengemudi dapat sejajar dengan pilot atau masinis. Oleh karena itu, keselamatan dan ketertiban angkutan barang harus berstandar Euro 4 sehingga menghilangkan Odol (Over Dimension-Over Load)," ungkap Wakil Ketua Umum Aptrindo Kyatmaja Lookman.

Baca juga: Wakapolda Metro Jaya Yakin MRSF Tekan Angka Kecelakaan

Kegiatan ini diapresiasi oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Budi Setiyadi merasa bersyukur bahwa kesadaran pemilik usaha dan pengemudi agar menghapus kebiasaan over dimension-over load (odol).

"Saya bersyukur bahwa Aptrindo mempunyai keinginan untuk mengembalikan truk untuk tidak over dimension-over load (odol) maupun membangun keselamatan baik kepada operator dan pengemudi khususnya. Ini semakin menguatkan persepsi mereka tentang keselamatan," sebut Budi dalam kesempatan yang sama. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya