Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PENGURUS Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Pusat dr Sonar Soni Panigoro mengatakan pengobatan pada kanker payudara tidak bisa disamaratakan. Prinsipnya tergantung respon sensitif atau tidaknya pasien dalam menerima pengobatan tersebut. Jika bagus, maka dilanjutkan, sebaliknya jika pasien tidak merespon baik terhadap obat tersebut maka bisa diganti dengan alternatif obat lain.
"Pertama kalau ditunggu dikhawatirkan hasilnya bertambah buruk, telat. Kedua, efek samping obat-obatan kimiawi bisa memunculkan resistensi. Ketiga, masalah biaya, kalau tidak mempan jangan dipaksakan untuk diberikan," kata Sonar kepada Media Indonesia, Minggu (3/3).
Hal itu ia kemukakan menanggapi gonjang-ganjing ketentuan restriksi pemberian trastuzumab terhadap pasien kanker payudara HER-2 positif. Menurutnya, tidak semua pasien kanker payudara dengan pemeriksaan patologi anatomi HER-2 positif akan gawat jika tidak diberikan trastuzumab. Karena, pengobatan kanker berdasarkan penelitian.
"Pada pasien kanker payudara stadium lanjut yang diberikan trastuzumab kemungkinan daya tahannya menambah 3 bulan. Tetapi pada prosesnya bisa juga pasien tidak merespon baik terhadap pengobatan itu," terang pria yang pernah menjabat sebagai Direktur Utama RS Kanker Dharmais.
Baca juga: Berharap Trastuzumab untuk Pasien Kanker Payudara
Dalam aturan penggunaan trastuzumab untuk pasien kanker payudara metastatik dalam pelayanan JKN, lanjut Sonar, ada restriksi terhadap pemberian obat itu. Trastuzumab hanya dapat diberikan pada pasien kanker payudara yang HER-2 positif berdasarkan pemeriksaan hasil patologi anatomi. Selain itu, dilihat juga stadium dan penyebaran sel-sel kankernya.
Spesialis bedah onkologi konsultan itu menyampaikan tidak semua pengobatan kanker akan berhasil 100%. Ia mencontohkan seperti pemberian antibiotik terus menerus pada pasien tuberkolosis, ada kemungkinan timbul resistensi.
Pada pasien kanker, imbuhnya, juga dapat terjadi hal serupa baik pengobatan kemoterapi, trastuzumab, ataupun pengobatan hormonal. Jika sudah berkali-kali diberikan, pasien dapat menunjukan respon sensitif (kebal) terhadap pengobatan itu.
"Jika dokter melihat tidak ada efeknya maka dihentikan. Sebaiknya dicari pengobatan lain. Walaupun sudah ada indikasi HER-2 positif. Dalam pengamatan dokter, jika tidak ada hasilnya harus dicari strategi lain," tuturnya.
Selain bisa menjadi kebal, Sonar mengatakan status HER-2 pasien kanker payudara juga bisa berubah. Pada pemeriksaan pertama status HER-2 positif, kemudian diobati. Lalu beberapa kali kambuh dan ditemukan sel kanker di tempat lain, hasil biopsi bisa menunjukkan status HER-2 negatif. Menurutnya, ada obat lain yang sifatnya anti HER-2 bisa diberikan pada pasien kanker payudara dengan HER-2 positif yaitu lapatinip.
"Obat ini ada dalam daftar formularium nasional dan dijamin oleh BPJS Kesehatan," sambungnya.
Obat trastuzumab merupakan suatu monoclonalantibody yang menargetkan sel kanker payudara dengan over express protein HER-2 (Human Epidermal growth factor Receptor -2), dengan kejadian berkisar 20-30% dari pasien yang baru terdiagnosis kanker payudara. Dengan terikatnya trastuzumab pada reseptor protein HER2, obat tersebut dapat menganggu pertumbuhan dan penyebaran sel kanker payudara.
Sebelum obat tersebut diberikan kepada pasien, jaringan tumor diperiksa di laboratorium patologi anatomi menggunakan teknik imunohistokimia untuk menentukan keberadaan HER2 di dalam sel tumor ganas payudara.(OL-5)
Ilmuwan dari University of Illinois kembangkan teknologi MRI metabolik super cepat yang dapat membedakan otak sehat dari tumor.
LINITIS plastica jarang terdengar di telinga masyarakat awam. Hal itu karena penyakit ini merupakan kanker lambung yang masih tergolong jinak namun dalam kategori langka.
PENELITIAN terbaru dari para ilmuwan di Universitas California, Los Angeles (UCLA) Health mengungkap bahwa kanker bisa dideteksi hanya dengan tes darah.
6 tips pola makan untuk pasien kanker yang mendukung pemulihan tubuh, meningkatkan daya tahan, dan menjaga kesehatan setelah pengobatan kanker.
KANKER hati merupakan salah satu penyakit yang membahayakan organ hati dan perlu diperhatikan secara serius, mengingat hati termasuk organ yang memiliki peran penting bagi tubuh.
BEBERAPA makanan ketika dikonsumsi dalam jumlah besar, maka hal ini bisa menjadi masalah. Salah satunya adalah meningkatkan risiko seseorang untuk terserang jenis kanker tertentu.
Latihan fisik ringan selama 5 menit terbukti membantu menurunkan tekanan darah tinggi secara alami.
Tak hanya untuk mengembangkan adonan, baking soda juga bermanfaat untuk kesehatan dan kebersihan. Simak cara pakainya dan efek sampingnya.
Sejak dahulu, rumput laut telah menjadi primadona dalam bidang kesehatan, industri, dan kuliner berkat kandungan gizinya yang melimpah.
Program Dokter Spesialis Keliling (Speling) yang diinisiasi Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin mampu menarik dukungan internasional.
Menjaga kebugaran kini telah menjadi bagian penting dari gaya hidup modern.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved