Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PAGUYUBAN Wartawan Katolik Indonesia (PWKI) memberi apresiasi pada sejumlah tokoh senior bangsa yang selama ini dinilai memberi kontribusi nyata pada perjalanan bangsa dan negara.
Dikemas dalam acara bertajuk "Terimakasihku Kepadamu," para tokoh yang mendapat ucapan terimakasih adalah Harry Tjan Silalahi, Letnan Jenderal TNI (Purn) Sayidiman, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Shinta Nuriyah Abdurahman Wahid, Martha Tilaar, KH Mustofa Bisri, dan Ahmad Syafiie Maarif.
"Kita melihat kiprah mereka bagi bangsa dan negara. Yang utama adalah semangat yang tak pernah lelah menjaga Indonesia yang beranekaragam dan dalam arti tertentu menjaga Pancasila," kata Ketua Umum PWKI AM Putut Prabantoro dalam sambutannya di Aula Utama Lemhanas RI, Jakarta, Jumat (25/1) malam.
Ia menegaskan, dengan caranya para tokoh ini hadir memberikan kontribusi dan solusi yang sesuai dengan kondisi dan tantangan zamannya.
"Tentu saja banyak tokoh yang harus kita ucapkan terima kasih tetapi lebih penting lagi adalah kita ingin membangun budaya terimakasih pada generasi terdahulu sekaligus meminta mereka untuk terus menuntun dan mendampingi kita dalam perjalanan bangsa," lanjut Putut.
Baca juga: Ratusan Jurnalis Bali Minta Remisi Pembunuh Wartawan Dicabut
Perjuangan para tokoh ini di bidang Hak Asasi Manusia, pluralisme, ekonomi dan sosial politik kebangsaan menurut dia harus menjadi nyala api yang harus terus dijaga tetap menyala oleh generasi sekarang.
"Mengucap terima kasih adalah budaya yang baik yang harus kita galakkan. Di balik itu tentu ada nilai positif yang juga bisa kita petik," ungkap Putut.
Acara tahunan PWKI ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh antara lain pengamat politik CSIS J. Kristiadi, Anggota DPR RI Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, Fransiscus Welirang dan wartawan dari berbagai media di tanah air.
Melalui sambutannya, Buya Syafie Marif mengajak seluruh masyarakat terutama wartawan agar menjdi bagian kelompok yang terus menjaga kewarasan di tengah situasi yang menurut dia tidak waras.
"Kita harus memastikan agar kewarasanlah yang akhirnya menang di tengah ketidakwarasan yang makin banyak kita temukan saat ini," tegasnya. (OL-3)
Doa ini harus dilakukan secara terus-menerus pada waktu yang sama setiap harinya dan kita harus dengan sungguh-sungguh melakukannya.
Ketua Umum Pemuda Katolik Stefanus Gusma memerintahkan seluruh pengurus dan kader dari tingkat provinsi, hingga desa, untuk melaporkan jika ada jalan di wilayahnya yang rusak parah.
PENGURUS Pusat Pemuda Katolik mengutuk keras aksi penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, (2/5).
Presiden mengingatkan semua agenda tersebut harus ditopang oleh sumber daya manusia Indonesia yang unggul
Paus Fransiskus memberi berkat khusus kepada para missionaris Indonesia yang berkarya di lebih dari 70 negara.
Peringatan yang berbarengan ini harus menjadi momen penting dalam merajut kebersamaan, solidaritas, kerukunan, dan saling menghargai dalam perbedaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved