Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Cristiano Ronaldo Jadi Nama Bandara di Tanah Kelahiran

Indriyani Astuti
31/3/2017 04:00
Cristiano Ronaldo Jadi Nama Bandara di Tanah Kelahiran
Cristiano Ronaldo(AFP PHOTO / FRANCISCO LEONG)

BINTANG sepak bola Cristiano Ronaldo menghadiri sebuah seremoni di bandara di tanah kelahirannya, Pulau Madeira, Portugal, Rabu (29/3). Baginya, acara tersebut teramat istimewa. Seremoni itu dilakukan untuk meresmikan pergantian nama bandara tersebut, dari semula Aeroporto da Madeira menjadi Aeroporto Cristiano Ronaldo. Ya, nama kapten tim nasional (timnas) Portugal itu diabadikan menjadi nama bandara. Pergantian nama bandara itu sudah diumumkan sejak tahun lalu, tetapi peresmiannya baru dilakukan. Presiden Portugal Marcelo Rebelo de Sousa bersama Perdana Menteri Antonio Costa turut menghadiri peresmian itu. Mereka menyematkan pelakat di atas patung kepala Ronaldo yang ditempatkan di pintu masuk area bandara. Demikian halnya dengan ratusan penggemar penyerang Real Madrid itu, mereka juga turut meramaikan seremoni tersebut.

Penggunaan nama Ronaldo sebagai nama bandara itu tidak lepas dari kebanggaan sebagian besar masyarakat Portugal, khususnya warga Madeira, kepada laki-laki berusia 32 tahun itu. Ronaldo dinilai telah berjasa bagi Pulau Madeira lewat kesuksesannya dalam dunia persepakbolaan internasional. Di pulau itu bahkan ada patung, hotel, dan museum dengan nama Ronaldo. Tercatat, sejak 2003 Ronaldo telah tampil memperkuat timnas Portugal dalam 138 laga dan menjadi pencetak gol terbanyak, yakni 71 kali menjebol gawang lawan. "Kalian tahu betapa saya sangat bangga dengan tempat asal saya, tanah kelahiran saya," ujar Ronaldo dalam pidato sambutan di acara itu. Pada kesempatan itu dia menggunakan setelan jas hitam berdasi.

Sempat tuai kritik
Pemerintah Daerah (Pemda) Madeira memutuskan untuk menggunakan nama Ronaldo sebagai nama bandara setelah Portugal memenangi Kejuaraan Eropa pada 2016 lalu. Ide itu sempat menuai kritik. Ada sejumlah tokoh sejarah yang dinilai lebih tepat daripada Ronaldo. Kritik itu bahkan sempat memunculkan petisi ketidaksetujuan. Ronaldo menyadari bahwa jarang tokoh publik yang masih hidup diabadikan sebagai nama fasilitas umum sebagai tanda penghormatan.

Ia pun memaklumi mereka yang tidak setuju dengan rencana perubahan nama bandara tersebut. Namun, Presiden Marcelo Rebelo de Sousa mengatakan hal itu sah karena diputuskan pemerintahan terpilih. "Ronaldo ialah contoh kesuksesan, sebuah 'proyek Madeira dan Portugal' yang berhasil melampaui lainnya," ujarnya. Di hari peresmian itu, pemda setempat menyediakan transportasi bagi anak-anak sekolah dan orangtua di panti-panti perawatan untuk datang ke perayaan tersebut. Hadir pula pemain dari klub sepak bola setempat, Andorinha, tempat Ronaldo memulai karier sepak bolanya di usia tujuh tahun. Sektor pariwisata merupakan andalan Madeira. Setiap tahun, ada sekitar 2,5 juta orang yang datang ke bandara tersebut. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya