Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
WAHANA Musik Indonesia (WAMI) memberi klarifikasi terkait permasalahan royalti musik yang diterima musisi Ari Lasso. WAMI menyatakan bahwa nilai royalti yang diterima musisi Ari Lasso bukanlah sebesar Rp497.300 seperti yang ramai tersebar di masyarakat, melainkan puluhan juta rupiah.
Sebelumnya, Senin (18/8) melalui akun Instagram @ari_lasso, sang musisi mengungkapkan kekecewaannya karena hanya menerima uang royalti sebesar Rp497.300 dari WAMI. Ari merasa heran karena nilai itu bahkan lebih kecil dari email salah alamat yang dikirim WAMI ke Ari, seminggu sebelumnya.
Dalam email salah alamat itu seseorang bernama Muthoillah Rizal Affandi mendapat pembayaran royalti Rp765.594. Warganet pun ikut heran karena Muthoillah yang namanya asing di dunia musik, dapat menerima royalti yang lebih besar dari Ari yang lagu-lagunya sangat terkenal.
Berbicara di konferensi pers di kantor WAMI, Jakarta, President Director WAMI, Adi Adrian mengungkapkan bahwa nilai royalti yang diterima Ari jauh lebih besar dari yang diunggah di medsos. "Terjadi miskomunikasi di postingan yang bersangkutan yang kemudian menunjukkan persepsi keliru di media sosial dan publik. Nilai royalti yang sebenarnya diterima AL jauh berkali-kali lipat lebih besar dari angka yang beredar dan itu sudah kami transfer" jelas Adi yang juga merupakan personel KLa Project.
Adi mengatakan, uang Rp497.300 itu merupakan uang tambahan atas pembayaran royalti yang menyusul pada periode Juli 2025. Dijelaskan, maksud dari uang susulan adalah uang dari hasil royalti periode Juli yang baru masuk ke WAMI, dan merupakan hak dari musisi tersebut.
"Pendistribusian royalti di WAMI itu dibagi tiga, distribusi pertama adalah di bulan Maret, kedua itu kemarin di bulan Juli, nanti berikutnya insyaAllah di November. Tapi dalam pendistribusian (bulan Juli), ternyata ada yang lewat nih satu, ada yang baru transfer ratusan ribu gitu. Jadi itu namanya (uang) distribusi susulan," terang Adi.
Ari Lasso, juga anggota WAMI lainnya, telah menerima pembayaran untuk bulan Maret dan bulan Juli, berikut jika ada yang mendapat pembayaran susulan. Nilai total pembayaran untuk Ari Lasso pada Maret dan Juli mencapai puluhan juta rupiah.
Sayangnya, meski mengungkap nilainya kepada wartawan, Adi tidak ingin nilai itu diungkap ke publik. Ia menyatakan belum mendapatkan izin dari Ari Lasso untuk mempublikasi nilai pembayaran royalti itu dan ia menghormati kerahasiaan anggota.
Soal Tuntutan Audit WAMI
Di unggahan medsosnya, Ari juga menuntut WAMI diaudit. Terkait tuntutan audit keuangan itu Adi menjelaskan, setiap tahun WAMI diaudit oleh Kantor Akuntan Publik independen berizin. Sejak tahun buku 2022 sampai tahun buku 2024, WAMI menunjuk Forvis Mazars, salah satu firma audit bereputasi di Indonesia, dengan hasil audit Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
“WAMI tidak keberatan diaudit oleh pihak lain, sepanjang mengikuti regulasi dan prosedur yang ada. Transparansi dan akuntabilitas adalah komitmen utama kami” tegasnya. (M-1)
Adi juga mengatakan Ari Lasso sebenarnya menerima pembayaran royalti senilai puluhan juta rupiah.
“Sejak awal kami sudah mengakui kekeliruan ini, dan telah menyampaikan permohonan maaf, baik secara langsung kepada AL maupun secara terbuka ke publik, sesuai keinginan yang bersangkutan,"
Memasuki tahun ketiga pelaksanaannya, festival ini akan menghadirkan sejumlah musisi papan atas Indonesia, antara lain Slank, Ari Lasso, Tiara Andini, Kotak dan Whisnu Santika.
Baru-baru ini publik dikejutkan dengan unggahan Ari Lasso yang mengumumkan kabar perceraiannya dengan sang istri, Vita Dessy.
USAI 25 tahun menikah, Ari Lasso dan Vitta Dessy sejak Februari 2024 telah resmi bercerai. Hal tersebut diungkapkan oleh musisi Ari Lasso lewat Instagram pribadinya pada Jumat (25/10).
Adi juga mengatakan Ari Lasso sebenarnya menerima pembayaran royalti senilai puluhan juta rupiah.
PEMBERITAAN mengenai kewajiban pembayaran royalti musik di ruang publik, seperti kafe, restoran, hingga pusat perbelanjaan, menuai polemik di masyarakat.
Pengumpulan royalti secara bertahap, kata Once, ditujukan agar gairah UMKM tidak terganggu di tengah perekonomian saat ini yang sedang tidak baik
Pasalnya, pelaku usaha yang berkaitan dengan penunjang pariwisata bakal terdampak kebijakan royalti terutama seniman dan musisi lokal.
Terminal Wisata Grafika Cikole hanya memutar lagu dari musisi yang telah membebaskan lagu-lagunya diputar di tempat umum.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved