Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Main Film Horor Narik Sukmo, Febby Rastanty Akui Sebenarnya Penakut

Fathurrozak
25/6/2025 14:21
Main Film Horor Narik Sukmo, Febby Rastanty Akui Sebenarnya Penakut
(MI/Fathurrozak)

Febby Rastanty bermain dalam film horor terbaru berjudul Narik Sukmo, yang tayang mulai 3 Juli di bioskop. Di film itu, Febby beradu akting di antaranya bersama Aliando Syarief dan Dea Annisa.

Mengambil lokasi syuting di Yogyakarta, salah satu yang menjadi tempat mengambil gambar adalah Hutan Wanagama. Saat syuting di Hutan Wanagama, Febby mengaku mendapatkan pengalaman mistis.

“Biarpun filmnya horor tapi aku penakut parah. Aku cupu banget, aku enggak suka hal-hal mistis dan hal-hal horor, cuma bisa main filmnya tapi kalau nonton film horor aku penakut banget,” buka Febby saat konferensi pers film Narik Sukmo di XXI Epicentrum, Selasa, (24/6).

“Jadi aku punya pengalaman horor, itu aku dari jam 5 pagi atau jam 4 pagi syuting di daerah yang namanya Wanagama, daerahnya hutan memang, yang tentu saja pastinya kental sekali dengan horor dan mistis-mistis. Selesai syuting, aku diajak foto sama ekstras-ekstras, pemain pendukung yang ada di situ. Terus ternyata beberapa hari kemudian, aku dikasih tahu ada yang ‘ikut’ di dalam foto tersebut, adanya disebelah aku,” kenang Febby.

Karena takut, Febby pun enggan melihat foto tersebut hingga proses produksi rampung. Ia baru berani melihat foto itu saat sudah tak mengambil lokasi syuting Hutan Wanagama.

“Tapi ya udah, kan bagaimanapun kita yang menghargai ada yang percaya dan enggak percaya. Ada banyak makhluk lain yang memang menempati tempat tersebut kan, jadi ya kita saling menghargai aja. Kebetulan kami sebagai pendatang ya udah numpang-numpang izin, karena berdampingan ya,” lanjut Febby.

Cerita film Narik Sukmo merupakan adaptasi dari novel karya Dewie Sofia, berpusat pada karakter mahasiswi bernama Kenar (Febby Rastanty). Kecintaannya pada dunia tari sejak kecil pudar setelah kekasihnya selingkuh dengan mantan sahabatnya yang juga penari. Untuk menghibur Kenar, Ayu (Dea Annisa) mengajak teman baiknya itu untuk berkunjung ke kampung halamannya di desa Kelawangin. Kedatangan mereka disambut hujan lebat seolah memberi isyarat pertanda ada sesuatu mengerikan yang akan segera terjadi.

Setibanya di Kelawangin, Kenar kerap bermimpi buruk dikejar oleh sosok hitam legam yang ingin merebut jiwa atau sukmanya, dan juga sosok penari yang seolah mengintainya. Karena banyak keanehan dan misteri masa lalu yang terjadi di desa dan melibatkan keluarganya, Ayu mengenalkan Kenar pada Dierja (Aliando Syarief) untuk membantunya menjawab misteri yang pernah terjadi di Kelawangin 10 bahkan 20 tahun lalu.

Film Narik Sukmo juga dibintangi oleh Teuku Rifnu Wikana, Kinaryosih, Nugie, Mariam Supraba, Elly Luthan dan Yama Carlos. Disutradarai oleh Indra Gunawan, film ini diproduseri oleh Mulyadi JP dan produser eksekutif Darmawan Surjadi. Film Narik Sukmo sekaligus menjadi film layar lebar kedua dari Mesari Pictures dan JP Pictures, yang sebelumnya memproduksi Bangsal Isolasi. (H-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya