Aliando Syarief Rasakan Syuting Luar Kota Terlama di Film Narik Sukmo

MESKI telah banyak membintangi judul film dan serial, namun ternyata Aliando Syarief tak banyak memiliki pengalaman syuting di luar Jabodetabek dengan waktu yang cukup lama. Ia baru sekali merasakan syuting di luar Jakarta sekali, namun dalam durasi singkat.

Pengalaman terbaru, Aliando akhirnya bisa merasakan syuting di luar kota dengan durasi yang cukup lama saat bermain di film horor terbaru Narik Sukmo. Di film Narik Sukmo, Aliando berperan sebagai Dierja.

“Di film ini, seru. apalagi bisa dikatakan gue pertama kali ke luar kota. Pernah sekali, tapi langsung ke luar negeri.  Nah baru kali ini syuting di Yogyakarta secara full,” kata Aliando saat wawancara dengan Media Indonesia di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Kamis, (5/6).

Baca juga : Sering Bermain Genre Komedi, Joshua Suherman Beranikan Diri Coba Main Film Horor

Dierja adalah pemuda yang tinggal di sebuah desa bernama Kelawangin. Sebuah desa yang menyimpan misteri masa lalu yang kemudian terungkap saat mahasiswi bernama Kenara datang ke desa tersebut. Di film ini, Dierja akan bertemu dengan Kenara dan keduanya memiliki kedekatan romansa.

“Sebenarnya gue masih skeptis juga dengan apa yang terjadi di film ini. Namun saat melihat dan bermain, merasakn keseruan jalan ceritanya yang memberikan tantangan baru,” kata Aliando.

Di film Narik Sukmo, Aliando akan beradu peran dengan Febby Rastanty yang menjadi Kenara. Bersamanya, juga bergabung Dea Annisa, yang merupakan sesama warga Kelawangin. Di film ini, Aliando merupakan aktor yang bergabung terakhir.

“Jadi lima hari mau syuting, baru gabung di film ini. Saat itu, gue pas masih brewokan dan belum potong rambut. Sikat aja! Enggak usah diapa-apain, karena menurut gue brewok dan gondrongnya pas dengan karakter Dierja,” terang Aliando. (H-3)