Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
HOTMA Sitompul, seorang pengacara kondang Indonesia yang dikenal dengan keberaniannya menangani kasus-kasus besar, meninggal dunia pada Rabu, 16 April 2025, di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana, Jakarta. Kabar ini mengguncang dunia hukum tanah air, mengingat kontribusinya yang besar dalam sistem hukum Indonesia dan nama besarnya di dunia selebriti.
Hotma P. D. Sitompul, atau yang lebih dikenal dengan nama Hotma Sitompul, lahir pada 30 November 1956, di Tanah Karo, Sumatera Utara. Ia merupakan seorang pengacara, pendiri Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Mawar Saron, serta pemilik firma hukum Hotma Sitompoel & Associates. Dalam dunia hukum Indonesia, Hotma dikenal karena penanganan kasus-kasus besar dan kontroversial, serta perannya dalam memberikan bantuan hukum kepada masyarakat miskin.
Pendidikan Hotma dimulai dengan menyelesaikan pendidikan tinggi di bidang hukum dan meraih gelar Magister Hukum dari Universitas Gadjah Mada. Pada awal kariernya, Hotma bekerja di Lembaga Bantuan Hukum Jakarta (LBH Jakarta) pada periode 1977 hingga 1980 di bawah pimpinan Adnan Buyung Nasution. Pada tahun 2002, ia mendirikan Lembaga Bantuan Hukum Mawar Saron yang fokus pada pemberian bantuan hukum kepada masyarakat yang membutuhkan.
Sebagai seorang pengacara ternama, Hotma juga dikenal luas karena keberaniannya menangani kasus-kasus selebritas, seperti Raffi Ahmad, Maia Estianty, dan Richard Muljadi. Tak hanya itu, ia juga memperjuangkan hak-hak korban tindak pidana dan mewakili banyak klien dalam perkara-perkara yang menyentuh hati publik.
Selain sukses di dunia hukum, Hotma Sitompul juga mencatatkan beberapa kontroversi dalam kehidupan pribadinya. Pada tahun 1997, ia menikahi Desiree Tarigan, yang kemudian menjadi ibu dari Bams eks Samsons. Setelah berpuluh-puluh tahun menikah, keduanya bercerai pada tahun 2022, yang disertai dengan berbagai isu yang menyita perhatian publik.
Namun, pada tahun 2021, muncul sosok Rosmawati Ginting, yang mengklaim sebagai istri pertama Hotma. Pengakuan ini cukup mengejutkan karena selama ini publik hanya mengenal Desiree sebagai istri sahnya. Hal ini menambah babak kontroversial dalam kehidupan pribadi pengacara tersebut.
Kiprah Hotma Sitompul di dunia hukum tidak hanya terbatas pada kasus selebritas, tetapi juga di bidang perlindungan hak-hak asasi manusia. Melalui LBH Mawar Saron yang ia dirikan, Hotma memperjuangkan keadilan bagi masyarakat miskin yang tidak mampu mendapatkan akses hukum. Dia selalu menegaskan pentingnya pembelaan bagi mereka yang terpinggirkan oleh sistem hukum.
Hotma juga berperan dalam memberikan edukasi hukum kepada masyarakat luas, khususnya terkait hak-hak hukum yang harus dipahami oleh setiap individu. Pengabdiannya kepada dunia hukum Indonesia menjadikannya salah satu tokoh yang dihormati dalam ranah hukum dan profesi pengacara.
Selain dikenal sebagai pengacara ulung, Hotma Sitompul juga memiliki kehidupan keluarga yang cukup menarik perhatian. Ia memiliki dua anak kandung, Sila Hasian Feliciani dan Ditho Hasian Sitompul, serta anak tiri Bams yang juga terkenal. Namun, hubungan keluarga ini tidak lepas dari dinamika yang cukup menonjol, baik dalam kehidupan rumah tangga maupun hubungan dengan anak-anak.
Hotma Sitompul meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di RSCM Kencana, Jakarta, pada usia 68 tahun. Berita duka ini menjadi sorotan publik karena banyaknya pengaruh dan kontribusi yang telah diberikan Hotma selama kariernya di dunia hukum Indonesia. Meskipun telah meninggalkan dunia ini, jasa-jasanya dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat dan dunia hukum Indonesia akan selalu dikenang.
Hotma Sitompul adalah tokoh penting dalam dunia hukum Indonesia. Kiprah dan pengaruhnya tidak hanya dalam kasus hukum besar tetapi juga dalam memberikan bantuan hukum kepada masyarakat yang membutuhkan. Meskipun kehidupan pribadinya sering kali menjadi sorotan, kontribusinya dalam dunia hukum Indonesia tetap patut dihargai dan dikenang. Kematian Hotma Sitompul meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, rekan-rekan sejawat, serta masyarakat Indonesia.
Karier hukum Hotma dimulai pada tahun 1977 sebagai staf di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta di bawah bimbingan Adnan Buyung Nasution.
Kabar duka itupun dibenarkan oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Advokat Indonesia (DPN Peradi), Luhut MP Pangaribuan.
Hotma Sitompul adalah salah satu pengacara terkenal di Indonesia yang sering menjadi sorotan media, terutama karena keterlibatannya dalam berbagai kasus hukum besar.
PENGACARA Hotma Sitompul dikabarkan telah menutup usia pada Rabu siang, 1(6/4). Kabar itu dikonfirmasi oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Advokat Indonesia (DPN Peradi)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved