Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
SUTRADARA Tommy Dewo kembali dengan film horor terbarunya, Penjagal Iblis: Dosa Turunan, yang akan rilis pada 30 April. Sebelumnya, Tommy sukses dengan film panjang debutnya yang juga bergenre horor dengan raihan lebih dari 1 juta penonton.
Di film panjang keduanya ini, Tommy Dewo juga ikut menulis skenario. Diproduksi oleh Screenplay Films yang bekerja sama dengan Rapi Films dan Ifi Sinema, film Penjagal Iblis: Dosa Turunan di antaranya dibintangi oleh Satine Zaneta, Niken Anjani, dan Marthino Lio.
Dalam mengembangkan naskah, Tommy Dewo juga memasukkan mantra-mantra yang dirapalkan oleh tokoh bernama Pakunjara diperankan Niken Anjani. Pakunjara adalah sosok pemuja iblis yang berusaha membangkitkan sang Eyang Guru. Untuk membangkitkan Eyang Guru ke dunia, Pakunjara harus melakukan ritual di antaranya mengambil jantung para pemuka agama. Selain itu, Pakunjara juga harus merapalkan mantra-mantra setiap melakukan ritual.
“Saya banyak membaca, termasuk riset dari sejarah. Penjagal Iblis ini gabungan dari semua apa yang pernah saya baca. Tidak mengangkat spesifik satu budaya. Kami mau membuat apa yang belum pernah diangkat, tidak populer juga kisah-kisahnya. Untuk mantra-mantra yang ada di film, itu saya ada konsultan, bapak mertua. Saya kasih kalimat bahasa Indonesianya lalu kirim ke dia. lalu diterjemahkan,” kata Tommy Dewo di kantor Screenplay Films, Senayan, Jakarta, Selasa (15/4).
“Kalau mantranya sebenarnya tentang permohonan. Itu sebenarnya dari puisi yang saya tulis. Tapi sama mertua saya diterjemahkan dengan bahasa Jawa. Dia menangkap kalimat itu bukan orang baik yang ngomong. Sehingga pemilihan katanya pun bukan yang memohon kepada Tuhan,” lanjut Tommy.(M-2)
Film ini biasanya menampilkan elemen supranatural, psikologis, atau kekerasan yang dikemas untuk menciptakan suasana mencekam dan menegangkan.
Film produksi Falcon Pictures itu berkisah tentang Solah Vincenzo (Rigen) pulang ke kampungnya, ditemani Fajrul (Jegel), Jaka, (Tora) dan Supra (Indro).
Teh oolong menjadi salah satu minuman favorit Emma. Bahkan ia sempat hampir membuka rumah teh sendiri sebelum mendapatkan peran di Wednesday.
Genre ini biasanya menampilkan suasana mencekam, penuh misteri, serta elemen yang mengancam keselamatan tokoh, seperti hantu, monster, psikopat, makhluk gaib, atau kejadian supranatural.
Sumanto akan muncul sebagai kameo di film horor Labinak: Mereka Ada di Sini yang tayang mulai hari ini (21/8) di bioskop.
"Aku tertarik bergabung dalam projek ini, karena ini genre yang belum pernah aku coba, bisa dibilang teen-slasher."
Lagu itu baru dirilis Jumat (10/10).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved