Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
SEBAGAI artis solo bernama Hindia sekaligus vokalis dari band rock .Feast, Baskara Putra berada dalam posisi yang unik di dunia musik Indonesia. Berkat keterlibatannya di dua proyek tersebut, musisi asal Jakarta berusia 31 tahun tersebut meraih prestasi berupa mendominasi lima chart Spotify yang berbeda secara bersamaan.
Pada 10 Maret 2025, Hindia berada di puncak Daily Top Artists Indonesia dan Weekly Top Artists Indonesia, dan album perdana Menari dengan Bayangan turut merajai Weekly Top Albums Indonesia di usianya yang sudah lima tahun lebih.
Di samping itu, lagu Nina milik .Feast terus menanjak sejak beredar pada 5 Juli 2024 dan kini menjadi nomor satu di Daily Top Songs Indonesia dan Weekly Top Songs Indonesia.
Pencapaian terbaru ini menjadi bukti dari konsistensi Hindia dan .Feast dalam terus menghasilkan karya-karya yang relevan bagi penikmat musik Indonesia melalui platform Spotify.
Doves, ’25 on Blank Canvas, mixtape yang dirilis Hindia tanpa banyak wara-wara pada 24 Februari lalu, semakin memperkuat posisinya sebagai musisi Indonesia dengan jumlah Spotify Monthly Listeners terbanyak saat ini, yakni 10,7 juta.
Pada saat edaran pers ini ditulis, Doves, ’25 on Blank Canvas menduduki peringkat 34 di Weekly Top Albums Indonesia, mendampingi album keduanya Lagipula Hidup akan Berakhir dari 2023 yang kini hadir di peringkat 6; dan Menari dengan Bayangan yang berada di nomor 1 setelah bertahan 225 minggu di chart tersebut.
Sementara itu, Nina telah menjadi lagu terpopuler yang dirilis oleh .Feast sejauh ini dengan meraih 153 juta streams di Spotify dan membawa mereka menduduki puncak chart Spotify untuk pertama kali dalam perjalanannya.
Membangun & Menghancurkan, album penuh ketiga .Feast yang dirilis pada 30 Agustus 2024, juga telah memperkenalkan mereka ke banyak pendengar baru sehingga menduduki peringkat ketiga di Weekly Top Albums Indonesia yang sekaligus mengantar band yang juga beranggotakan Adnan Satyanugraha (gitar), Dicky Renanda (gitar) dan Fadli Fikriawan (bas) tersebut ke posisi kedelapan di Weekly Top Artists Indonesia.
Keberhasilan ini turut menjadi kebanggaan KithLabo, layanan artis dari Believe Music yang sudah bekerja sama dengan Hindia dan .Feast sejak berdiri pada 2019.
“KithLabo berkomitmen untuk menjadi mitra bagi para musisi independen urban pop, mendukung perjalanan karier mereka dengan beragam kebutuhan dalam sisi pemasaran dan promosi,” kata Head of Artist Services Indonesia - Believe Music Pananingtyas Prabantari.
“Sejak hari pertama perjalanan KithLabo, kami telah belajar dan tumbuh bersama .Feast dan Hindia. Sangat bangga melihat pencapaian yang bisa kami rayakan bersama di awal tahun 2025 ini, sebagai bukti perjalanan panjang yang penuh makna,” lanjutnya.
Sementara itu, Baskara Putra mengatakan, "Saya pribadi tidak pernah terbayang bahwa suatu saat .Feast dan Hindia akan direspon oleh publik seperti ini.”
“Tentu sangat bahagia melihat hasil kerja keras semua anggota tim yang terlibat ‘terbayar’ dengan indah dalam bentuk penerimaan oleh pendengar sebesar dan sebanyak sekarang. Terima kasih banyak,” pungkasnya. (Z-1)
BAND Lomba Sihir, yang terbentuk secara tidak sengaja sebagai proyek untuk menemani Baskara Putra (Hindia) merilis album kedua bertajuk Obrolan Jam 3 Pagi pada Rabu, (7/5).
Baskara memilih memperbaiki diri dan terus berkarya, sampai akhirnya merebut tiga piala AMI Awards 2024
SETELAH proses yang panjang, akhirnya .Feast, band rock asal Jakarta, mempersembahkan album Membangun & Menghancurkan. Dirilis oleh Sun Eater ke platform-platform musik digital
Album ketiga .Feast, yang bertajuk Membangun & Menghancurkan ini, akan memuat sebanyak 15 lagu dengan lagu utama berjudul Arteri.
Musik video Nina adalah hasil karya termanis dengan penuh rasa haru dari .Feast untuk mengajak penggemarnya supaya merenungkan siklus kehidupan.
.Feast mengangkat aspek komedi dalam kritik-kritik terhadap industri, politik, dan bahkan diri mereka sendiri yang mereka visualisasikan dalam musik video.
Feast Pop hadir dalam bentuk mono bite ice cream atau es krim sekali suap, perpaduan dari es krim rasa vanila dan karamel berbalut cokelat renyah dan kacang panggang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved