Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BINTANG Emilia Pérez, Karla Sofía Gascón, menghadiri Academy Awards ke-97 meskipun berada di tengah skandal musim penghargaan akibat cuitan lamanya yang dianggap ofensif.
Pada Minggu, 2 Maret, nominasi Aktris Terbaik Oscar ini menghadiri acara di Dolby Theatre, Los Angeles, mengenakan gaun hitam berhiaskan berlian dengan satu bahu terbuka. Gascón tampaknya melewatkan karpet merah, tetapi terlihat di dalam acara dalam foto yang diabadikan The Hollywood Reporter sesaat sebelum pertunjukan dimulai.
Aktris berusia 52 tahun ini sebelumnya absen dari beberapa ajang penghargaan besar sejak menghadapi kritik, termasuk tidak menghadiri Oscar nominee dinner di Academy Museum pada Selasa, 25 Februari.
Namun, ia menghadiri César Awards ke-50 di Paris pada Jumat, 28 Februari, yang menjadi penampilan publik pertamanya setelah kontroversi. Ia juga dinominasikan sebagai Aktris Terbaik dalam ajang penghargaan Prancis tersebut.
Film musikal-thriller berlatar Meksiko, Emilia Pérez, memasuki Academy Awards ke-97 sebagai film dengan nominasi terbanyak, yakni 13 nominasi, termasuk Film Terbaik. Gascón, yang memerankan karakter utama, menjadi bintang transgender pertama yang dinominasikan sebagai Aktris Terbaik.
Setelah mendapat nominasi bersejarah ini, Gascón menghadapi kecaman akibat unggahan lamanya di media sosial yang mengkritik budaya Muslim, George Floyd, keberagaman, dan berbagai isu lainnya. Aktris asal Spanyol ini kemudian menonaktifkan akun X dan memberikan beberapa pernyataan serta wawancara untuk membantah tuduhan rasisme.
Dalam unggahan Instagram pada 6 Februari, yang tampaknya sebagai tanggapan atas wawancara sutradara Emilia Pérez, Jacques Audiard, yang mengecam kata-katanya, Gascón menulis bahwa ia berharap "kesunyiannya memungkinkan film ini diapresiasi sebagaimana mestinya—sebuah ode yang indah untuk cinta dan perbedaan."
"Saya dengan tulus meminta maaf kepada semua orang yang telah tersakiti di sepanjang perjalanan ini," tambahnya.
Nominasi Aktris Pendukung Terbaik Oscar, yang juga lawan mainnya, Zoe Saldaña, mengungkapkan pada Januari bahwa ia merasa "sangat sedih" atas kontroversi ini.
"Saya tidak memiliki toleransi terhadap retorika negatif terhadap kelompok mana pun," kata Saldaña, 46 tahun.
Belakangan, ia mengungkapkan bahwa dirinya "kecewa" dengan tindakan Gascón, tetapi tetap "bangga" dengan Emilia Pérez.
"Saya selalu menjadi orang yang penuh harapan," tambah aktris itu. "Saya tidak dibesarkan untuk memiliki penilaian negatif terhadap kelompok mana pun dalam komunitas mana pun. Dengan tetap menjadi orang yang demikian, saya masih bisa mendukung sebuah karya yang bisa saya banggakan." (People/Z-2)
Bagi penonton Indonesia yang ingin menonton film-film pemenang Oscar 2025, beberapa film dapat ditonton melalui KlikFilm.
Ajang Oscars 2025 menghadirkan momen nostalgia ketika Demi Moore dan Whoopi Goldberg bertemu di karpet merah, 35 tahun setelah membintangi Ghost.
Lupita Nyong'o tampil memukau di Oscar 2025 dengan gaun putih rancangan Chanel yang dihiasi lebih dari 22.000 mutiara, terinspirasi dari koleksi haute couture Chanel 1991.
"Saya telah mendesain kostum selama lebih dari 35 tahun, dan selama itu, tidak pernah ada pria kulit hitam yang saya lihat (memenangkan kostum terbaik Oscar),"
Pada penghargaan tahun ini, Brody berhasil mengungguli deretan nomine lainnya yang merupakan aktor top dunia seperti Timothee Chalamet, Colman Domingo, Ralph Fiennes, dan Sebastian Stan.
"Seorang anak yang bangga (terlahir) dari orangtua imigran,"
sutradara wanita Tanah Air Kamila Andini menjadi bagian dari Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS) sebagai Oscar voter The Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS).
Academy Awards 2026 akan memberlakukan aturan baru yang mewajibkan seluruh anggota Akademi menonton semua film dalam satu kategori sebelum memberikan suara.
Film dokumenter No Other Land yang pada awal Maret meraih penghargaan Best Documentary Feature di Academy Awards ke-97 menjadi sorotan dunia
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada komunitas pekerja seks. Mereka telah berbagi cerita, mereka telah berbagi pengalaman hidup dengan saya selama bertahun-tahun."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved