Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
SETELAH mencuri perhatian dunia di berbagai festival film internasional, termasuk Cannes 2024 dalam program Directors’ Fortnight, film absurd-komedi-drama Universal Language karya sutradara Matthew Rankin, kini bisa disaksikan secara resmi di Klikfilm.
Film berdurasi 89 menit ini menghadirkan sebuah dunia alternatif yang unik, di mana bahasa Persia (Farsi) menjadi bahasa dominan di Winnipeg, Kanada. Dengan gaya visual absurd dan atmosfer surealis, film ini merajut tiga kisah berbeda namun saling berkaitan:
Dua siswi, Negin dan Nazgol, yang menemukan uang membeku dalam es. Massoud, pemandu wisata eksentrik yang menuntun turis melewati tempat-tempat banal dengan penuh humor. Matthew, potret otobiografi sang sutradara, yang kembali ke kampung halamannya untuk menemui ibunya setelah lama terpisah.
Dengan pengaruh estetika dari Wes Anderson, Jacques Tati, hingga sinema humanistik Abbas Kiarostami, Universal Language tampil sebagai karya penuh absurditas yang tetap menyentuh sisi kemanusiaan. Film ini menghadirkan momen-momen unik seperti burung kalkun pencuri kacamata hingga kedai kopi yang menyajikan teh Persia, menjadikannya pengalaman menonton yang segar dan tak terlupakan.
Sejak pemutaran perdananya, film Universal Language menuai pujian kritikus dan penghargaan bergengsi, Best Canadian Discovery pasa TIFF (Toronto International Film Festival), Summit Award Best Canadian Film pada VIFF (Vancouver International Film Festival), Bright Horizons pada Melbourne International Film Festival. Selain itu, film ini masuk shortlist Oscar 2025 untuk kategori Best International Feature Film.
Film ini juga dinobatkan sebagai salah satu dari Top 5 International Films of 2024 oleh National Board of Review, dan mendapat 95% Tomatometer di Rotten Tomatoes. Media ternama seperti Washington Post, Vulture, dan The Australian memuji film ini sebagai karya absurd yang aneh namun penuh makna dan kehangatan.
Frederica, Direktur Klikfilm, menyampaikan kebanggaannya bisa menghadirkan film kelas dunia ini. “Universal Language bukan sekadar tontonan absurd yang penuh humor segar, tetapi juga membawa pesan universal tentang kemanusiaan. Kami senang bisa menghadirkannya secara resmi di KlikFilm, agar penonton Indonesia dapat menikmati salah satu film terbaik tahun ini,” jelasnya dalam keterangan pers, Sabtu (23/8).
Kini, penonton di Indonesia dapat menyaksikan Universal Language secara resmi dan eksklusif melalui Klikfilm mulai tanggal 25 Agustus 2025. Film ini menawarkan pengalaman menonton yang tidak biasa aneh, lucu, tetapi juga hangat dan menyentuh hati. (M-1)
Film Doa-Doa di Atas Kepala dijadwalkan akan tayang di platform streaming Klik Film mulai 28 Maret 2025.
Film Surga di Telapak Kaki Bapak diharapkan dapat menjadi pengingat tentang pentingnya saling mengerti dan mendukung dalam keluarga.
Bagi penonton Indonesia yang ingin menonton film-film pemenang Oscar 2025, beberapa film dapat ditonton melalui KlikFilm.
KlikFilm mengumumkan 19 film baru yang akan tayang pada tahun ini. Dari 19 judul tersebut, total ada 17 film dan 2 serial. Film-film yang akan hadir ini menampilkan berbagai genre dan cerita.
Film dokumenter Petrus mengupas sisi gelap kebijakan yang pada masa lalu dijalankan pemerintah untuk memberantas kejahatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved