Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SEBUAH film baru berjudul Doa-Doa di Atas Kepala siap menghibur penonton di momentum Lebaran 2025 dengan cerita dengan tema spiritual yang dialami Markum, seorang pemuda memiliki kemampuan untuk mendengar doa-doa yang dipanjatkan orang-orang di sekitarnya.
Kemampuan ini membawanya pada serangkaian pengalaman yang menggugah, membawanya pada pemahaman yang lebih mendalam tentang makna doa, harapan, dan hubungan manusia dengan tuhan.
Sutradara Rully Manna, dikutip Rabu (19/3), mengungkapkan bahwa film terbarunya, Doa-Doa di Atas Kepala akan membawa penonton pada perjalanan spiritual yang mendalam.
"Kami memiliki semangat yang tinggi dalam menggarap film ini. Kami ingin membuat film yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pesan yang positif bagi penonton," ujar Rully Manna.
Film ini bercerita tentang seorang anak muda yang sedang mencari jati dirinya. Dia merasa kehilangan arah dan mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan hidupnya. Perjalanannya membawanya ke musalla, tempat dia tiba-tiba bisa mendengarkan doa-doa orang lain.
Rully Manna juga memuji para aktor yang terlibat dalam film ini, terutama Maisha Kanna dan Dewa Dayana.
Menurutnya, mereka adalah talenta-talenta yang sangat profesional dan memiliki potensi besar.
"Saya sangat senang bisa bekerja sama dengan Maisha dan Dewa," kata Rully Manna.
"Mereka adalah aktor-aktor yang sangat berbakat dan profesional. Kami banyak melakukan brainstorming dan eksplorasi untuk mendalami karakter masing-masing," tambahnya.
Rully Manna berharap film ini dapat memberikan inspirasi dan refleksi bagi penonton tentang pentingnya spiritualitas dan pencarian jati diri. Ia juga berharap film ini dapat menjadi tontonan yang menghibur dan bermakna.
Film Doa-Doa di Atas Kepala dijadwalkan akan tayang di platform streaming Klik Film mulai 28 Maret 2025.
Dalam film ini, Dewa Dayana, yang berperan sebagai Markum, akan menjadi representasi bagi setiap individu yang ingin kembali pada landasan spiritualnya masing-masing.
"Seperti bulan yang bersinar karena pantulan cahaya matahari, manusia pun juga harus bersinar dengan cahaya ilahi," ujar Dewa Dayana. (Ant/Z-1)
Selengkapnya simak obrolan dengan Linda Gozali hanya di YouTube channel Media Indonesia!
BILA membicarakan hubungan internasional, kita tak boleh melepaskan segala bentuk implementasi dan instrumen yang menyertainya. Festival de Cannes (FDC) milik Prancis ialah contoh.
Apabila ada seseorang yang memiliki kesulitan untuk mengendalikan ketakutan akan kematian disarankan agar segera berkonsultasi ke dokter.
Selain menikmati menu favorit McDonald's, pelanggan juga dapat mengumpulkan semua koleksi mainan Minecraft yang terinspirasi dari karakter dan elemen di dalam game.
Kompetisi pembuatan film pendek ini diadakan dengan tujuan menginspirasi anak muda Indonesia agar bijak dalam menggunakan media sosial.
Mereka merealisasikan produksi 7 film daerah yang akan dikemas dalam bentuk film omnibus
The Wandering Moon merupakan sebuah film yang didasari dari novel karya Yuu Nagira. Film ini menghadirkan tiga bintang baru yakni Suzu Hirose, Tori Matsuzaka, dan Ryusei Yokohama.
KlikFilm kembali menjadi partner resmi My French Film Festival (MyFFF) 2024, festival film tahunan yang diselenggarakan oleh UniFrance.
Film ini memberikan perspektif yang unik dan jarang dilihat tentang Holocaust, yaitu dari sudut pandang para pelaku.
Cerita film ini mengambil latar belakang kehidupan keluarga Von Erich yang berprestasi dan dihantui kutukan.
Film Demi Si Buah Hati diangkat dari kisah nyata pasien cuci darah dalam buku Jiwa-jiwa Bermesin, Memoar Para Pasien Cuci Darah.
Kursus ini gratis, bagi para pengguna KlikFilm yang telah berlangganan. Pun bagi para pencinta film yang ingin mengikuti kursus ini, cukup membeli paket langganan KlikFilm
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved