Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
SEBUAH film baru berjudul Doa-Doa di Atas Kepala siap menghibur penonton di momentum Lebaran 2025 dengan cerita dengan tema spiritual yang dialami Markum, seorang pemuda memiliki kemampuan untuk mendengar doa-doa yang dipanjatkan orang-orang di sekitarnya.
Kemampuan ini membawanya pada serangkaian pengalaman yang menggugah, membawanya pada pemahaman yang lebih mendalam tentang makna doa, harapan, dan hubungan manusia dengan tuhan.
Sutradara Rully Manna, dikutip Rabu (19/3), mengungkapkan bahwa film terbarunya, Doa-Doa di Atas Kepala akan membawa penonton pada perjalanan spiritual yang mendalam.
"Kami memiliki semangat yang tinggi dalam menggarap film ini. Kami ingin membuat film yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pesan yang positif bagi penonton," ujar Rully Manna.
Film ini bercerita tentang seorang anak muda yang sedang mencari jati dirinya. Dia merasa kehilangan arah dan mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan hidupnya. Perjalanannya membawanya ke musalla, tempat dia tiba-tiba bisa mendengarkan doa-doa orang lain.
Rully Manna juga memuji para aktor yang terlibat dalam film ini, terutama Maisha Kanna dan Dewa Dayana.
Menurutnya, mereka adalah talenta-talenta yang sangat profesional dan memiliki potensi besar.
"Saya sangat senang bisa bekerja sama dengan Maisha dan Dewa," kata Rully Manna.
"Mereka adalah aktor-aktor yang sangat berbakat dan profesional. Kami banyak melakukan brainstorming dan eksplorasi untuk mendalami karakter masing-masing," tambahnya.
Rully Manna berharap film ini dapat memberikan inspirasi dan refleksi bagi penonton tentang pentingnya spiritualitas dan pencarian jati diri. Ia juga berharap film ini dapat menjadi tontonan yang menghibur dan bermakna.
Film Doa-Doa di Atas Kepala dijadwalkan akan tayang di platform streaming Klik Film mulai 28 Maret 2025.
Dalam film ini, Dewa Dayana, yang berperan sebagai Markum, akan menjadi representasi bagi setiap individu yang ingin kembali pada landasan spiritualnya masing-masing.
"Seperti bulan yang bersinar karena pantulan cahaya matahari, manusia pun juga harus bersinar dengan cahaya ilahi," ujar Dewa Dayana. (Ant/Z-1)
Film Melati: Revenge in Blood merupakan kelanjutan dari miniseri televisi berjudul Losmen Melati yang dirilis pada 2023.
Film Bertaut Rindu: Semua Impian Berhak Dirayakan tidak hanya menyajikan kisah cinta remaja, tetapi juga menuturkan cerita tentang hubungan keluarga dan keberanian untuk mewujudkan mimpi.
Nirina berperan sebagai Hanggini, istri tokoh utama Arga (Vino G Bastian), yang didiagnosis mengidap ALS dan hanya memiliki kesempatan hidup dua sampai lima tahun.
Gusti Irwan Wibowo alias Gustiwiw, yang berpulang pada usia 25 tahun bulan lalu, membuat lagu Berpayung Tuhan bersama Nadin Amizah,yang dirilis pada 2023.
Panggil Aku Ayah merupakan drama komedi tentang keluarga yang tumbuh dari kehadiran dan kepedulian, bukan semata dari darah.
Dunia hiburan berduka atas kepergian aktor asal Australia, Julian McMahon. Ia meninggal dunia pada usia 56 tahun setelah berjuang keras melawan kanker.
Film Surga di Telapak Kaki Bapak diharapkan dapat menjadi pengingat tentang pentingnya saling mengerti dan mendukung dalam keluarga.
Bagi penonton Indonesia yang ingin menonton film-film pemenang Oscar 2025, beberapa film dapat ditonton melalui KlikFilm.
KlikFilm mengumumkan 19 film baru yang akan tayang pada tahun ini. Dari 19 judul tersebut, total ada 17 film dan 2 serial. Film-film yang akan hadir ini menampilkan berbagai genre dan cerita.
Film dokumenter Petrus mengupas sisi gelap kebijakan yang pada masa lalu dijalankan pemerintah untuk memberantas kejahatan.
Kursus ini gratis, bagi para pengguna KlikFilm yang telah berlangganan. Pun bagi para pencinta film yang ingin mengikuti kursus ini, cukup membeli paket langganan KlikFilm
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved