Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
APLIKASI pemutar musik dan podcast, Spotify, menghadirkan acara ‘This Is Taylor Swift: A Spotify Playlist Experience’ di Jakarta. Acara tersebut digelar pada 14-17 Februari 2025 di SCBD, Jakarta Pusat. Swifties (para penggemar Taylor Swift) di Indonesia yang sudah melakukan registrasi bisa menikmati pengalaman interaktif dan menjelajahi ‘Mastermind’ di balik 11 era musik ikonis Taylor Swift.
"Musik Taylor Swift tidak hanya membentuk budaya, tetapi juga menciptakan koneksi yang mendalam dan telah memecahkan berbagai rekor dunia di Spotify. Di Indonesia, popularitasnya tumbuh secara fenomenal, didukung oleh semangat para Swifties Indonesia,” kata Kossy Ng, Head of Music Spotify Southeast Asia, seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Media Indonesia, Senin (17/2).
"Karena itulah, kami begitu antusias menghadirkan ‘This Is Taylor Swift: A Spotify Playlist Experience’ ke Jakarta, merayakan era musik ikonisnya bersama para penggemar yang begitu mencintai dan menjiwai setiap karyanya," sambungnya.
Berdasarkan dari data Spotify, Indonesia termasuk dalam 5 Negara Pendengar Teratas Taylor Swift di Spotify secara global, dengan jumlah streaming playlist ‘This Is Taylor Swift’ melonjak hingga 285% dalam tiga tahun terakhir.
Beberapa lagu Taylor Swift yang paling banyak didengarkan di Indonesia antara lain Cruel Summer, august, cardigan, Lover, dan Style (Taylor’s Version). Sementara itu, Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, dan Makassar menempati posisi sebagai kota-kota teratas di Indonesia yang paling banyak mendengarkan musik Taylor Swift di Spotify.
Jakarta merupakan kota pertama dari tiga kota di Asia di mana ‘This Is Taylor Swift: A Spotify Playlist Experience’ terselenggara, kemudian berlanjut ke Manila dan Seoul dalam beberapa minggu mendatang.
Swifties akan menikmati pengalaman menarik yang dimulai dari Enchanted Hallway, sebuah lorong imersif yang membawa Swifties memasuki dunia Taylor Swift. Area ini hadir dengan kilau warna lampu yang sesuai dengan 11 era musik Taylor Swift, lengkap diiringi oleh versi instrumental lagu.
Swifties bisa menemukan karya-karya Taylor Swift di The Great Collection, yang menampilkan 11 panel khusus untuk setiap era musiknya. Swifties bisa memindai tag NFC pada panel menggunakan ponsel mereka untuk membuka album terkait di Spotify.
Kamu juga bisa merasakan proses kreatif Taylor Swift di This Is Me Writing, sebuah ruangan di mana lirik-liriknya terpancar dari langit-langit hingga lantai melalui proyeksi cahaya.
Kemudian, dikelilingi oleh keindahan lirik puitisnya. Swifties juga berkesempatan membagikan lirik favorit mereka dari Taylor Swift untuk mendapatkan merchandise spesial.
Swifties juga bisa menemukan kejutan spesial di Message in a Booth dan mengabadikan momen di Picture to Keep, lengkap dengan 11 bingkai yang terinspirasi dari era musik ikonis Taylor Swift.
Saat mencapai pemberhentian terakhir yaitu Chocolate Street, kamu bisa memilih bola cokelat warna-warni favorit dan mencampurkannya ke dalam susu panas untuk menikmati segelas cokelat hangat.
Kamu juga bisa membawa pulang merchandise Spotify x This Is Taylor Swift, dengan cara membagikan lirik dan lagu Taylor Swift dari Spotify ke media sosial dan tandai @spotifyid serta #ThisIsTaylorSwift.
Selain itu, Spotify juga menghadirkan pengalaman lainnya melalui aplikasinya, yang mana Swifties bisa mengetahui era Taylor Swift mana yang paling mewakili mereka saat ini, berdasarkan album yang paling sering mereka dengarkan.
Setelah hasilnya keluar, mereka akan mendapatkan playlist personal This Is Taylor Swift yang berisi lagu-lagu dari era tersebut, dipadukan dengan lagu Taylor Swift yang paling sering mereka dengarkan. Ini akan memberikan pengalaman mendengarkan yang personal bagi Swifties.
(H-3)
Fitur Instagram Notes dikembangkan dan memungkinkan pengguna untuk menghubungkan akun Instagram dengan akun Spotify
Spotify tersedia dalam versi gratis dengan iklan dan batasan fitur serta versi Premium berbayar tanpa iklan dan fitur lengkap.
Aleph telah bermitra dengan Spotify sejak 2013, dengan hanya menjangkau empat negara. Kemitraan yang baru ditandatangani ini memperluas jejak Aleph di lebih dari 80 negara.
Didirikan di Swedia pada tahun 2006 oleh Daniel Ek dan Martin Lorentzon, Spotify kini menjadi salah satu layanan streaming musik terbesar di dunia.
Laporan Spotify terbaru menyebutkan pembagian royalti yang didapat para musisi Indonesia lewat Spotify, sebagian besar didapatkan dari pendengar luar negeri
“Nangis, terharu senang banget, karena itu salah satu impian aku. Benar-benar happy, apalagi Avo satu-satunya dari Indonesia."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved