Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kemenekraf Ingin Makin Banyak Film Angkat Budaya Indonesia

Rifaldi Putra Irianto
25/1/2025 14:28
Kemenekraf Ingin Makin Banyak Film Angkat Budaya Indonesia
Menteri Ekraf dan Menteri ATR nobar film Ambyar Mak Byar(MI/Rifaldi Putra Irianto)

MENTERI Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya membuka peluang kolaborasi dengan pelaku industri film untuk terus mengangkat budaya Indonesia khususnya musik ke dalam film. Hal itu diungkap Riefky setelah melakukan nonton bareng (nobar) film Ambyar Mak Byar bersama para cast serta sutradara, Jumat (24/1) malam.

Riefky terkesima setelah menyaksikan film Ambyar Mak Byar yang bergenre drama komedi musikal. Menampilkan musik-musik koplo dan campur sari, Riefky berharap ke depannya bakal lebih banyak film serupa dan pihaknya siap mendukung.

"Film Ini luar biasa, satu lompatan mengangkat campur sari dan koplo dengan melibatkan penyanyi-penyanyi top Indonesia. Kami mengapresiasi dan tentu Kemenekraf melihat potensi ini. Mereka tidak bisa berjuang sendiri, kami akan berkolaborasi, nanti kami akan duduk sama-sama," ucap Riefky di temui usai nobar di Plaza Indonesia, Jakarta, Jumat (24/1).

Bagi Riefky, film Ambyar Mak Byar bisa jadi langkah awal memperkenalkan serta mengangkat lebih banyak musik daerah di Tanah Air. Menurutnya, ada banyak hal yang bisa dikolaborasikan, termasuk mengadakan nobar untuk mempromosikan film.

"Tentu ini salah satu caranya (nobar), kami juga akan mengajak semua tokoh-tokoh turun gunung membantu para seniman Indonesia untuk mempopulerkan film-film nasional kita, terutama yang mengangkat budaya seperti ini," ungkapnya.

Langkah kolaborasi antara Kemenekraf dengan para pelaku industri film itu menjadi hal penting untuk bisa dilakukan. Dengan kolaborasi, Riefky berharap semakin terangkat dan populernya budaya Indonesia, khususnya film serta musik daerah.

"Kami berharap apa yang dilakukan (kolaborasi) nantinya bisa terus berkembang, tidak hanya dengan budaya Jawa tetapi budaya-budaya kita yang lain di Nusantara. Berawal dari mengangkat budaya dari sisi musik campur sari dan koplo, nanti musik-musik dari daerah lain juga bisa diangkat," tukasnya.(M-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya