Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Ador Siap Tuntut Manajer NewJeans Perkara Kerja Sama Brand

Fathurrozak
24/12/2024 22:28
Ador Siap Tuntut Manajer NewJeans Perkara Kerja Sama Brand
Grip K-pop NewJeans.(Dok. Instagram NewJeans.)

ADOR, label menaungi girl grup K-pop NewJeans, dan kini sedang terlibat perseteruan dengan grup tersebut berencana untuk mengajukan tuntutan pidana terhadap manajer grup tersebut atas pelanggaran tugas, dengan tuduhan melakukan transaksi tanpa izin dengan merek-merek mewah global.

Manajer tersebut, yang saat ini sedang cuti, dituduh telah melanggar protokol Ador dengan langsung mengejar kontrak iklan untuk NewJeans tanpa memberi tahu label. Ador turun tangan untuk menghentikan negosiasi dan telah mengonfirmasi niatnya untuk menempuh jalur hukum, dengan menyebut tindakan manajer tersebut sebagai pelanggaran terhadap kebijakan perusahaan.

Kasus Ador Vs NewJeans ini muncul di tengah ketegangan yang meluas antara NewJeans dan Ador. Grup yang terikat kontrak eksklusif dengan label tersebut hingga 31 Juli 2029, baru-baru ini meluncurkan akun media sosialnya sendiri, “jeanzforfree,” yang menimbulkan spekulasi tentang kemungkinan keluar dari agensi tersebut. Postingan di akun tersebut menampilkan foto-foto yang disutradarai oleh mantan CEO Ador, Min Hee-jin, yang semakin memicu rumor tentang aktivitas independen.

Laporan juga mengaitkan NewJeans dengan perusahaan peralatan telekomunikasi Korea Selatan, Davolink, dengan klaim paman dari anggota NewJeans, Hyein mendekati perusahaan tersebut pada September untuk mendapatkan investasi sebesar 5 miliar won (Rp55 miliar lebih). Tuduhan menunjukkan sang paman memfasilitasi pertemuan antara Min dan eksekutif Davolink, yang dilaporkan mempertimbangkan untuk mengalihkan kendali perusahaan kepada Min untuk mengembangkannya menjadi agensi hiburan.

Meskipun Davolink sebelumnya telah mengumumkan rencana untuk mempromosikan konten K-pop secara global, sahamnya turun tajam setelah Min membantah keterlibatannya, dengan menyatakan tidak ada diskusi atau kesepakatan yang terjadi.

Di bawah kontrak hiburan standar Korea Selatan, para artis diharuskan untuk melakukan kegiatan secara eksklusif melalui agensi mereka. Setiap tindakan independen, termasuk yang difasilitasi oleh anggota keluarga, dapat melanggar kewajiban kontrak dan menyebabkan hukuman atau tuntutan hukum.

Masalah Visa Hanni NewJeans

Hanni NewJeans yang berdarah Australia-Vietnam, juga tengah menghadapi tantangan hukum. Artis asing di Korea Selatan harus memiliki visa E-6, yang disponsori oleh agensi hiburan yang terdaftar. Berpindah agensi akan membutuhkan sponsor baru, yang berpotensi mempersulit kemampuannya untuk terus bekerja di negara tersebut.

Situasi ini telah menarik perhatian dalam industri hiburan sebagai potensi kasus “gangguan”, di mana artis bernegosiasi dengan entitas lain sebelum kontrak mereka berakhir. Asosiasi Konten Musik Korea mendesak semua pihak untuk menghormati kerangka hukum yang mengatur kontrak eksklusif.

“Kami meminta Min Hee-jin untuk mengklarifikasi posisinya dan mendorong NewJeans untuk terlibat dalam diskusi konstruktif dengan label mereka atau menunggu keputusan pengadilan jika kesepakatan tidak dapat dicapai,” kata asosiasi tersebut dalam sebuah pernyataan, dikutip dari The Chosun Daily, Selasa, (24/12).
(Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya