Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Festival Tari Jaipongan Kreasi Hadir Lagi di Sawindu Galuh Pakuan Cup 2024

Fathurrozak
23/12/2024 19:36
Festival Tari Jaipongan Kreasi Hadir Lagi di Sawindu Galuh Pakuan Cup 2024
Galuh Pakuan Cup.(Dok. Sawindu Galuh)

SAWINDU Galuh Pakuan Cup Seri VIII kembali hadir sebagai festival budaya dan olahraga seni beladiri terbesar di Indonesia. Kegiatan ini resmi dibuka hari ini di GOR Gotong Royong, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Mengusung tema Festival Spektakuler, acara ini mempersembahkan Festival Tari Jaipongan Kreasi yang memperlihatkan kekayaan tradisional Sunda, menjadikannya yang pertama di Indonesia dengan konsep spektakuler tersebut.

Menurut penanggung jawab kegiatan Tine Yowargana atau akrab disapa Ting Ting, acara ini adalah wujud nyata pengabdian untuk melestarikan budaya Sunda serta menghasilkan generasi penari berprestasi yang tidak hanya diakui oleh dunia pendidikan, tetapi juga pemerintah.  

“Festival ini kami selenggarakan secara mandiri untuk memajukan adat dan budaya Sunda serta membentuk peradaban dan karakter bangsa yang unggul. Acara ini adalah untuk kita, demi kesejahteraan masyarakat kita,” kata Ting Ting dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia, Senin, (23/12).

Ting Ting menambahkan, Sawindu Galuh Pakuan Cup memiliki misi besar untuk mendukung para penari dan pelaku seni budaya meraih pendidikan dengan jalur prestasi serta mendapatkan dukungan finansial melalui dana pembinaan tertinggi di Indonesia.

“Festival yang diselenggarakan dengan rutin ini memiliki tujuan utama selain peningkatan SDM, juga bagian dari gerakan kekuatan lembut yang dilakukan Galuh Pakuan dalam menata Peradaban dan karakter serta identitas Bangsa Sunda,” jelasnya.

Kompetisi ini menyediakan total hadiah sebesar Rp250 juta, termasuk Piala Bergilir Raja LAK Galuh Pakuan, Piala Bergilir Kementerian Kebudayaan RI, Kemkomindigi RI, RRI, serta Universitas Pendidikan Indonesia. R.M. Evi Silviadi S.B., Raja Lembaga Adat Karatwan (LAK) Galuh Pakuan Jawa Barat menyatakan, kegiatan ini adalah dedikasi penuh untuk melestarikan seni budaya lokal.

“Acara ini adalah penghormatan terhadap warisan leluhur serta langkah konkrit mempersatukan bangsa melalui seni dan budaya,” ujarnya.

Dengan melibatkan lebih dari 4 ribu peserta dari seluruh Indonesia, acara ini terus mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, menjadikannya pionir dalam penyelenggaraan seni budaya tingkat nasional. Puncak festival akan digelar pada 26 Desember. (Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya