Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
LAGU Sal Priadi, Gala Bunga Matahari, memang sudah lama menjadi sorotan dan berhasil menjadi trending #1 di YouTube pada Agustus lalu.
Sejak dirilis awal Juni lalu, lagu ini berhasil mencuri perhatian pendengar dengan lirik yang penuh makna dan melodi yang melankolis.
Tak hanya itu, narasi puitis yang menjadi ciri khas Sal Priadi membuat lagu ini terasa begitu emosional dan relevan dengan kisah banyak orang.
Viralnya Gala Bunga Matahari, didorong oleh berbagai video interpretasi di TikTok dan Reels Instagram.
Pengguna media sosial ramai menggunakan lagu ini sebagai latar untuk video bertema cinta, perpisahan, hingga pencarian makna hidup.
Liriknya yang menggambarkan tentang kehilangan seseorang dan berharap bahwa orang tersebut dapat kembali ke dalam kehidupan dalam bentuk lain
Nah, langsung saja yuk simak lirik lagu Gala Bunga Matahari, Berikut lirik lengkapnya:
Mungkinkah? Mungkinkah? Mungkinkah
Kau mampir hari ini?
Bila tidak, mirip kau jadilah bunga matahari
Yang tiba-tiba mekar di taman
Meski bicara dengan bahasa tumbuhan
Ceritakan padaku
Bagaimana tempat tinggalmu yang baru?
[Verse]
Adakah sungai-sungai itu benar-benar dilintasi dengan air susu?
Juga badanmu tak sakit-sakit lagi?
Kau dan orang-orang di sana muda lagi?
Semua pertanyaan, temukan jawaban
Hati yang gembira, sering kau tertawa
Benarkah orang bilang ia memang suka bercanda?
[Chorus]
Mungkinkah? Mungkinkah? Mungkinkah
Kau mampir hari ini?
Bila tidak, mirip kau jadilah bunga matahari
Yang tiba-tiba mekar di taman
Meski bicara dengan bahasa tumbuhan
'Kan kuceritakan padamu
Bagaimana hidupku tanpamu
[Post-Chorus]
Kangennya masih ada di setiap waktu
Kadang aku menangis bila aku perlu
Tapi aku sekarang sudah lebih lucu
Jadilah menyenangkan seperti katamu
Jalani hidup dengan penuh suka cita
Dan percaya kau ada di hatiku selamanya, oh
[Chorus]
Mungkinkah? Mungkinkah? Mungkinkah
Kau mampir hari ini?
Bila tidak, mirip kau jadilah bunga matahari
Mungkinkah? Mungkinkah? Mungkinkah
Kau mampir hari ini?
Bila tidak sekarang, janji kita pasti 'kan bertemu lagi
Bagi Anda yang belum mendengarkan, Gala Bunga Matahari wajib masuk daftar putar.
Lagu ini tidak hanya menyentuh hati, tetapi juga menjadi pengingat akan kekuatan cinta dan kerentanan manusia. (Genius Lirik/Z-10)
LAGU Rahmatun Lil'Alameen yang diciptakan Maher Zain menjadi lagu viral dan terpopuler pada Ramadan 2023. Lagu ini didedikasikan untuk mengenang mendiang ayah tercinta, Mustafa Zain.
Sebelum bernyanyi, yuk pahami lirik, sejarah, dan makna di balik lagu Bangun Pemudi Pemuda.
Lirik lagu ini terinspirasi oleh peristiwa bersejarah seperti momen penting proklamasi kemerdekaan RI keberanian generasi muda pejuang dalam menjaga agar bendera Merah Putih tetap berkibar.
Lagu ini menceritakan tentang upaya dan pengorbanan para pahlawan yang berjuang demi kemerdekaan tanah air.
Lagu Gebyar Gebyar ialah salah satu lagu paling populer dari Gombloh. Bahkan lagu ini seakan menjadi lagu kebangsaan yang wajib dinyanyikan di momen khusus nasional, seperti HUT Kemerdekaan.
Sumatra Selatan tidak hanya memiliki keindahan alam, tapi juga lagu tradisonal yang memiliki pesan dan makna yang khusus.
Buat kamu yang penasaran di mana setting lokasi dari musik video Gala Bunga Matahari, berikut lokasinya dan bisa kamu kunjungi untuk mengabadikan momen.
Gala Bunga Matahari merupakan lagu dari Sal Priadi yang tengah hit.
SETELAH lagu Gala Bunga Matahari yang direspons secara masif oleh publik karena turut merasakan nuansa kesedihan di lagu tersebut, kini video klipnya pun telah dirilis
Sal mengakui lirik lagunya merujuk dari kitab suci.
SAL Priadi sukses menggelar Tur Zuzuzaza di kota pertama, yakni Jakarta. Menggelar 3 hari pertunjukan mulai dari 28-30 Agustus di Hall Basket GBK, Senayan. Sal sukses membius penonton
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved