Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SUTRADARA Upi debut menyutradarai genre horor lewat film Sorop yang diproduksi MD Pictures dan diproduseri Manoj Punjabi. Film yang diadaptasi dari utas yang belum tuntas dari @Simpleman di Twtitter/X itu akan tayang di bioskop mulai 19 Desember.
Sorop mengikuti kisah Hanif dan Isti. Berniat kembali ke rumah masa kecilnya, Hanif (Hana Malasan) dan Isti (Yasamin Jasem) justru harus dikejutkan dengan kematian Pakde (Egi Fedly) yang terjadi tepat di hadapan mereka. Kematian Pakde rupanya membawa sesuatu yang lebih gelap datang ke rumah mereka. Kini, Hanif dan Isti harus membuka tabir teka-teki yang berhubungan dengan masa lalunya.
Film Sorop dibintangi oleh Hana Malasan, Yasamin Jasem, Egi Fedly, dan Ratu Felisha. Melalui debut horornya, Upi mengatakan ingin tetap mempertahankan karakter sinematiknya. Ia berharap, penonton dapat menikmati film horor pertamanya dengan baik.
“Ini film horor pertama saya. Saya berusaha memberikan warna dan style horor tersendiri. Pendekatan saya lebih realis, enggak terlalu stylish, agar penonton merasanya juga seperti yang mereka lihat sehari-hari. Sorop minim jumpscare, lebih ke horor psikologis namun tetap nakutin cuma enggak dar-der-dor,” kata Upi saat konferensi pers di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (13/12).
Yasamin Jasem menambahkan, film Sorop ingin membawa pesan agar kita sebagai manusia juga berpikir terlebih dahulu terhadap apa yang dilakukan dan diucapkan.
“Yang ingin kami tunjukkan, meski terhadap keluarga sendiri, itu punya perasaan. Hal-hal apapun itu akan berbalik ke kita, entah itu baik atau buruk,” kata Yasamin.
Manoj berharap Sorop dapat berkontribusi pada jumlah perolehan film Indonesia pada 2024 secara signifikan. Saat ini, tercatat jumlah penonton Indonesia sejak Januari 2024 hingga November 2024 telah mencapai angka 76 juta.
“Ini sebuah peningkatan. Tahun lalu itu masih 56-an juta. Sebuah kemajuan yang luar biasa. Menjadi kebanggaan bagi film Indonesia bisa menjadi tuan rumah. Persentasenya pun mencapai 65%. Mudah-mudahan Sorop bisa ikut berkontribusi ke box office kita,” ucap Manoj Punjabi.(M-2)
Film ini diadaptasi dari thread viral Kelanara Studio di Twitter/X berjudul Kosan Berdarah.
Komedi dan horor, dua-duanya adalah genre yang perlu craftmanship dan timing yang presisi. Menggabungkan keduanya adalah challenge terbesar kami dan para kru dan pemain berhasil mencapainya
Tujuan utamanya adalah menimbulkan reaksi emosional seperti tegang, kaget, atau takut, baik melalui makhluk supernatural, psikologi manusia, maupun kekerasan ekstrem.
FILM Warung Pocong merilis cuplikan perdana. Mengusung perpaduan antara horor dan komedi, film ini siap menyuguhkan pengalaman menonton bagi penikmat film Indonesia.
SETELAH 11 tahun lalu (2014) sukses menghadirkan Film Comic 8, Falcon Pictures kini bersiap menghidupkan kembali semesta itu lewat film terbaru Comic 8 : Tumbal Sulam.
MVP Pictures merilis tampilan perdana (first look) film horor terbaru berjudul Dia Bukan Ibu
Film La Tahzan digadang-gadang akan menghadirkan drama pengkhianatan yang lebih gila, menampilkan kisah perselingkuhan antara majikan dan babysitter.
Pelaku penggelapan tiket film Sorop adalah pekerja percetakan tempat MD Pictures mencetak voucher menonton
NAYLA Nayla Punjabi, anak dari produser ternama Indonesia, Manoj Punjabi, yang juga CEO MD Pictures, mengikuti jejak ayahnya menjadi produser. Ia memproduseri film dokumenter pendek
“Kalau soal mistis, ketika semua tim produksi di lokasi enggak lihat apa-apa, anak-anak Jurnal Risa melihat segalanya. Tapi ya kami harus cuekin, di lokasi kami enggak pedulikan."
Rumah produksi MD Pictures mengumumkan kerja sama dengan Lionsgate untuk mendistribusikan secara eksklusif film Badarawuhi Di Desa Penari (Dancing Village: The Curse Begins).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved