Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
WAYANG Bima Bungkus, dikenal sebagai Wrekudara, adalah salah satu tokoh utama dalam kisah Mahabharata yang dikenal dengan kekuatan, keberanian, dan keteguhan hatinya. Sebagai anggota Pandawa, Bima merupakan sosok yang paling tangguh di antara saudaranya, selalu siap menghadapi berbagai tantangan untuk melindungi keluarganya.
Kembali ke masa lalu, di Kerajaan Astina, ada seorang raja bernama Prabu Pandu Dewanata yang memiliki istri bernama Dewi Kunthi. Anak kedua mereka lahir dalam wujud bungkus, dan Prabu Pandu meminta bantuan para Kurawa untuk memecahkan bungkus tersebut.
Meskipun berbagai usaha dilakukan, bungkus itu tidak juga pecah selama 8 tahun. Kemudian, adik bayi tersebut, Janaka, menemui Eyang Begawan Abiyasa yang menjelaskan nasib bayi itu sudah ditentukan dewa. Begawan Abiyasa mengatakan bayi tersebut akan menjadi satria utama setelah keluar dari bungkus.
Karena tidak ada yang dapat memecah bungkus tersebut, Batara Guru mengutus Gajah Sena untuk melakukannya. Saat Gajah Sena mencoba, gadingnya malah digenggam bayi tersebut, yang menyebabkan kematiannya. Semua kekuatan Gajah Sena kemudian merasuk ke bayi, yang diberi nama Bima dan gadingnya menjadi pusaka bernama Kuku Pancanaka.
Batara Guru mengutus Dewi Umayi untuk memberikan pelajaran hidup kepada Bima. Suatu hari, Bima bertemu dengan Batara Narada di hutan dan bertanya tentang jati dirinya. Batara Narada menjelaskan Bima adalah anak kedua dari Prabu Pandu dan Dewi Kunti, yang lahir dengan wujud bungkus, dan menyarankan agar ia dipanggil Bratasena.
Bima bukan hanya sekadar anak yang terlahir dalam wujud bungkus, tetapi ia adalah simbol dari kekuatan takdir, perjuangan, dan bantuan dari para dewa yang selalu mendampinginya.
Kisah kelahiran Bima mengajarkan kita bahwa dalam hidup, tidak ada yang terjadi secara kebetulan. Setiap takdir yang ada adalah bagian dari rancangan besar yang sudah ditentukan. Seperti Bima yang lahir dengan cara penuh misteri dan keajaiban, setiap orang memiliki potensi dan takdirnya sendiri, yang akan terungkap pada waktunya. (Youtube rukuifucation/Z-3)
Wayang merupakan salah satu seni pertunjukan tradisional Indonesia yang memiliki keberagaman bentuk dan gaya di berbagai daerah.
Dalam waktu tiga hari, Rayn Wijaya mempelajari dasar-dasar seni mendalang di bawah bimbingan seorang dalang lokal untuk film Made In Bali.
Gatotkaca Wirapraja dipilih menjadi tema WJNC 2024 dengan menampilkan kumpulan cerita perjalanan hidup Sang Putra Bima, mulai dari kelahirannya hingga kematiannya saat Baratayudha.
Melestarikan seni wayang menjadi bagian penting dalam memperkuat nilai-nilai kebangsaan, seperti yang tercermin dalam Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
WAYANG harus menjadi bagian dari kehidupan masyarakat sebagai media, untuk menyampaikan pesan dan nilai-nilai budi pekerti masyarakat.
AMBISI AC Milan dan Inter Milan untuk bisa mengamankan tiket ke kompetisi Eropa musim depan kembali tertahan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved