Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Kisah Wayang Bima Bungkus: Simbol Kekuatan, Takdir, dan Keberanian Pandawa

Febriansah
07/11/2024 07:26
Kisah Wayang Bima Bungkus: Simbol Kekuatan, Takdir, dan Keberanian Pandawa
Wayang Bima Bungkus menceritakan tokoh Bima dari kisah Mahabharata yang lahir dalam keadaan terbungkus, simbol dari takdir dan kekuatan. (Pinterest)

WAYANG Bima Bungkus, dikenal sebagai Wrekudara, adalah salah satu tokoh utama dalam kisah Mahabharata yang dikenal dengan kekuatan, keberanian, dan keteguhan hatinya. Sebagai anggota Pandawa, Bima merupakan sosok yang paling tangguh di antara saudaranya, selalu siap menghadapi berbagai tantangan untuk melindungi keluarganya.

Kembali ke masa lalu, di Kerajaan Astina, ada seorang raja bernama Prabu Pandu Dewanata yang memiliki istri bernama Dewi Kunthi. Anak kedua mereka lahir dalam wujud bungkus, dan Prabu Pandu meminta bantuan para Kurawa untuk memecahkan bungkus tersebut. 

Meskipun berbagai usaha dilakukan, bungkus itu tidak juga pecah selama 8 tahun. Kemudian, adik bayi tersebut, Janaka, menemui Eyang Begawan Abiyasa yang menjelaskan nasib bayi itu sudah ditentukan dewa. Begawan Abiyasa mengatakan  bayi tersebut akan menjadi satria utama setelah keluar dari bungkus.

Karena tidak ada yang dapat memecah bungkus tersebut, Batara Guru mengutus Gajah Sena untuk melakukannya. Saat Gajah Sena mencoba, gadingnya malah digenggam bayi tersebut, yang menyebabkan kematiannya. Semua kekuatan Gajah Sena kemudian merasuk ke bayi, yang diberi nama Bima dan gadingnya menjadi pusaka bernama Kuku Pancanaka.

Batara Guru mengutus Dewi Umayi untuk memberikan pelajaran hidup kepada Bima. Suatu hari, Bima bertemu dengan Batara Narada di hutan dan bertanya tentang jati dirinya. Batara Narada menjelaskan Bima adalah anak kedua dari Prabu Pandu dan Dewi Kunti, yang lahir dengan wujud bungkus, dan menyarankan agar ia dipanggil Bratasena.

Bima bukan hanya sekadar anak yang terlahir dalam wujud bungkus, tetapi ia adalah simbol dari kekuatan takdir, perjuangan, dan bantuan dari para dewa yang selalu mendampinginya.

Kisah kelahiran Bima mengajarkan kita bahwa dalam hidup, tidak ada yang terjadi secara kebetulan. Setiap takdir yang ada adalah bagian dari rancangan besar yang sudah ditentukan. Seperti Bima yang lahir dengan cara penuh misteri dan keajaiban, setiap orang memiliki potensi dan takdirnya sendiri, yang akan terungkap pada waktunya. (Youtube rukuifucation/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya