Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
RONALD Dewa kembali hadir dengan gebrakan baru di kancah musik dangdut koplo. Kali ini, Ronald menggandeng Shinta Arsinta dalam single terbaru berjudul Kalah Saing. Lagu ini bukan sekadar tembang biasa, tetapi sebuah curahan hati yang mendalam tentang cinta yang tak direstui oleh orang tua.
Dalam Kalah Saing, Ronald Dewa dan Shinta Arsinta menyuarakan kegundahan hati mereka melalui lirik-lirik yang dalam dan menyentuh.
Lagu ini bercerita tentang kisah cinta yang harus kandas karena kehendak orangtua, dengan pilihan untuk berpisah menjadi jalan terbaik demi menghormati orangtua.
Pesan emosional ini menjadi semakin kuat dengan balutan alunan dangdut koplo yang asyik, membuat para pendengar tidak hanya larut dalam kesedihan, tetapi juga tetap bisa berdendang dan berjoget.
Kisah nyata yang melatarbelakangi lagu ini semakin mempertegas emosi yang disampaikan.
Dengan Kalah Saing, Ronald Dewa berhasil menciptakan sebuah karya yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menggugah hati, membangkitkan kenangan, dan meresapi makna mendalam di balik setiap bait liriknya.
Konsep video musik yang dihadirkan pun tidak kalah menarik, dengan pendekatan live music yang intim dan autentik, menambah kedalaman nuansa emosional lagu ini.
Ronald Dewa dan Shinta Arsinta benar-benar membawa dangdut koplo ke level yang berbeda, menggabungkan kesedihan dengan keseruan dalam harmoni yang sempurna.
Kalah Saing siap membawa suasana hati yang ambyar ke dalam playlist-mu. Dengan melodi yang asik dan lirik yang kuat, lagu ini akan menjadi anthem bagi mereka yang pernah merasakan pahitnya cinta yang tak direstui.
Jangan lewatkan untuk menyaksikan video musik Kalah Saing yang sudah dirilis bersamaan dengan singlenya pada 27 September 2024 di semua platform digital. (Z-1)
Lagu ini menghadirkan warna musik dari Wijaya 80 yang lebih ringan dan enerjik sekaligus jadi komposisi dengan nuansa paling menyenangkan dalam karya-karya mereka sejauh ini.
Di awal kemunculannya, Berdiri Teman adalah katalis yang membesarkan nama Closehead dan menjadi entitas yang tidak terpisahkan dari Closehead itu sendiri, bahkan hingga saat ini.
Singel Tak Halu Lagi dari Maulana Ardiansyah menceritakan saat seseorang akhirnya menemukan cinta sejatinya dan tidak lagi berhalusinasi.
Vokalis CVIRO dan produser GXNXVS kembali menampilkan kemampuan mereka untuk memadukan gaya bermusik yang berbeda dalam lagu Were You Down?.
Hayley Williams menulis, memainkan, dan merekam berbagai instrumen di tiap lagu dengan sejumlah kontribusi dari dua rekan kolaboratornya Brian Robert Jones dan Joey Howard.
Mulai Jumat (1/8), Hiladies bersama dengan labelnya Hits Records merilis lagu Adilkah di toko musik digital dan radio di seluruh Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved