Maliq & D’Essentials Tur Album Can Machines Fall In Love? di 6 Kota

Fathurrozak
09/10/2024 14:25
Maliq & D’Essentials Tur Album Can Machines Fall In Love? di 6 Kota
Maliq & D'Essentials(MI/Fathurrozak)

GRUP musik Maliq & D’Essentials siap menggelar tur konser tunggal mereka untuk album terbaru, Can Machines Fall In Love? di enam kota. Tur akan berlangsung di lima kota Indonesia, dan satu di Malaysia. Tur dimulai di Makassar pada 18 Oktober, berlanjut ke Bali pada 20 Oktober, Surabaya 25 Oktober, Yogyakarta 29 Oktober, dan Bandung pada 1 Desember. Sementara di Kuala Lumpur, Malaysia, Maliq & D’Essentials menggelar konser pada 29 Desember.

Pemilihan kota-kota tersebut didasarkan pada metrik pendengar mereka di platform streaming serta demografi audiens di media sosial. Setelah kesuksesan konser tunggal di Jakarta pada tahun lalu, banyak permintaan yang bermunculan agar Maliq & D’Essentials juga menyambangi kota mereka, termasuk di luar Indonesia, yakni Kuala Lumpur.

Dalam tur tersebut, di tiap kotanya durasi konser akan berlangsung selama kurang lebih 2,5 jam dengan 25 daftar lagu yang akan dibawakan. Selain lagu-lagu dari album Can Machines Fall In Love?, mereka juga akan membawakan lagu-lagu dari hit album terdahulu serta lagu yang mungkin jarang dibawakan ketika manggung di festival musik.

Baca juga : Kesuksesan Konser Jakarta Bawa Maliq & D'Essentials Gelar Tur di 6 Kota 

“Tentu mendekati waktu konser, semakin menegangkan. Sudah siap, cuma ke-BM-an yang meningkat. Karena yang jadi krusial adalah alur antara lagu, gimik, komunikasi, itu bagian paling sulit. Baru terasa ketika sudah dijembrengin 25 lagu,” kata drummer Maliq & D’essentials Widi Puradiredja saat konferensi pers di Little League, Rabu (9/10).

Promotor konser tunggal Can Machines Fall In Love? di enam kota, Jagjag Studio, menerangkan, yang ingin diterjemahkan ke dalam tur di setiap kota adalah rasa. Pengalaman menarik di setiap kota menjadi tantangan.

“Ketika tahun lalu sudah konser di Jakarta dengan konsep grande sekaligus merayakan ulang tahun ke-20 tahun Maliq & D’Essentials, tentu ketika dibawa ke kota-kota lain perlu dibedah keunikannya di setiap kota. Respons tersebut yang kami coba untuk menggerakkannya dari rasa. Misalnya ketika di Makassar, ya rasanya Makassar banget. Kami juga bekerja sama dengan event organizer lokal, ini yang akan menarik,” kata Co-Founder Jagjag Studio, Sarah Deshita.

Di Surabaya dan Bali, hanya akan tersedia satu kategori tiket yang akan menampung 5.000-7.000 penonton. Sementara itu, di sisa kota lainnya, Bandung, Yogyakarta, dan Makassar terdapat dua kategori tiket, Begini (depan) dan Begitu (Belakang). Tiket dijual mulai dari harga Rp250 ribu.

Berbeda dengan kebiasaan penonton konser di Jakarta yang sudah memesan tiket jauh-jauh hari sebelum konser, penonton konser di beberapa kota di luar Jakarta memiliki kebiasaan untuk membeli tiket pada hari konser di tempat. Sehingga, Maliq pun akan menyediakan penjualan tiket pada hari berlangsungnya konser, selama kuota dari penjualan daring juga masih tersedia.(M-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya