Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
VOKALIS Sum 41 Deryck Whibley, dalam sebuah memoir terbaru, mengaku dirinya telah dilecehkan selama bertahun-thaun oleh mantan manajer band asal Kanada tersebut.
Dalam bukunya, Whibley menuding manajer pertama Sum 41, Greig Nori, melecehkan dirinya secara seksual. Pelecehan itu terjadi sejak dia Whibley masih remaja.
Dalam wawancara dengan Los Angeles Times, Whibley mengatakan dirinya menyimpan rahasia itu dari rekan-rekan setimnya.
Baca juga : Deryck Whibley Telah Menjual Katalog Karyanya
Menanggapi tudingan Whibley itu, Nori dengan tegas membantahnya.
Sum 41 adalah band punk yang didirikan pada 1996. Band itu telah memenangkan sejumla penghargaan dan menjual lebih dari 15 juta album.
Memoir Whibley, yang berjudul Walking Disaster: My Life Through Heaven and Hell, terbit pada Selasa (8/10). Buku itu menceritakan perjalanan Sum 41 sejak awal mereka berkiprah di Toronto hingga meraih sukses internasional.
Baca juga : Simple Plan Gandeng Vokalis Sum 41 untuk Single Ruin My Life
Di awal karier mereka, Sum 41, dimanajeri oleh Nori, yang kala itu berusia 30 tahun dan merupakan vokalis band indie populer di Kanada. Dia bertemu Whibley setelah sebuah show dan menjadi mentornya.
Nori kemudian menjadi manajer pertama Sum 41.
Di memoirnya, Whibley mengisahkan, suatu malam, Nori tiba-tiba menciumnya di sebuah bilik toilet sebuah rave. Aksi Nori itu mengejutkan dan membingungkan vokalis yang kala itu berusia 18 tahun dan tengah mabuk ekstasi.
Baca juga : Industri Musik di Kota Aceh Semakin Berkembang
Dia menuding Nori memaksanya menjalin hubungan seks yang tidak dia inginkan selama 4 tahun.
"Greig terus mendesak saya melakukan hal yang tidak saya inginkan setiap kali kita bersama," klaim Whibley dalam memoirnya.
"Saya mulai merasa saya dipaksa melakukan hal yang tidak saya inginkan," lanjutnya.
Baca juga : Sebentar Lagi Bubar, Ini 10 Lagu Hit Sum 41
Ketika hubungan fisik mereka berakhir, Whibley, yang kini berusia 44 tahun, mengklaim Nori melanjutkan pelecehan secara verbal dan psikologis.
Whibley mengaku mengungkapkan hubungannya dengan Nori kepada mantan istrinya, Avril Lavigne, yang mengatakan, "Itu pelecehan! Kamu telah dilecehkan."
Whibley dan Lavigne menikah antara 2006 dan 2009.
Vokalis Sum 41 itu mengaku dirinya berpikir akan menyimpan hubungannya dengan Nori sebagai rahasia hingga dirinya meninggal dunia.
"Namun, saya tidak tahu membagikan kisah mengenai Sum 41 tanpa mengisahkan hubungan ini karena semuanya saling terkait dalam hidup saya," kata Whibley.
Sum 41 berpisah dengan Nori pada 2005.
Nori, kepada the Globe dan Mail, membantah semua tudingan Whibley dan mengaku telah menyewa pengacara untuk membela diri.
Sum 41, saat ini, tengah menggelar tur perpisahan dan akan membubarkan diri setelah 28 tahun. (bbc/Z-1)
Whibley terkenal berama band punk Sum 41. Mereka telah menjual lebih dari 15 juta rekaman di seluruh dunia.
"Ruin My Life adalah lagu tentang keluar dari keterpurukan dan menjadi orang yang lebih kuat dan lebih tabah. Lagunya sangat seru, catchy, enerjetik, dan menguatkan."
Kumpulan karya Nadine Makalew bagaikan roller coaster yang mencerminkan dirinya mencari identitas dan mengarungi tantangan-tangan yang dilewati oleh Nadine ketika hidup merantau di luar.
Soulvibe menyampaikan bahwa Melewatkanmu bercerita tentang penyesalan karena melewatkan kesempatan mengungkapkan perasaan.
BAND britpop asal Bandung The Radiostar kembali merilis karya terbaru mereka yang berjudul Retorika Ilusi, single kedua menyusul kesuksesan single pertama Euforia Ego.
Banyak lagu di EP 2006 milik Lilli QueenB terinspirasi dari pengalamannya menghadapi insecurity, anxiety, dan tantangan kesehatan mental.
Lebih dari dua dekade perjalanan memperlihatkan konsistensi Muchtar P Simanjuntak dalam membangun visi besar. Ia tidak pernah berhenti menekankan pentingnya kolaborasi dan keberlanjutan.
Bakat musik Miel Caerol sudah terlihat sejak usia dua tahun, ketika ia sering menggubah nada dan lirik sederhana secara spontan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved