Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
CHAD McQueen, putra mendiang legenda balap dan aktor Steve McQueen, meninggal dunia di California pada usia 63 tahun.
Aktor The Karate Kid dan pembalap mobil balap tersebut meninggal pada Rabu (11/9), di Palm Springs. Keluarganya mengonfirmasi kabar tersebut pada hari berikutnya melalui pernyataan yang diposting di akun Instagram terpisah milik Chad dan Steve McQueen.
"Dengan hati yang berat, kami mengumumkan kepergian ayah kami, Chad McQueen," demikian pernyataan yang dimulai oleh istrinya, Jeanie, serta kedua anak mereka.
Baca juga : Tommy Salim Rebut Juara Umum Superchallenge Supermoto Race 2024
Chad dikenal karena memerankan karakter Dutch dalam The Karate Kid tahun 1984 dan mengulangi perannya dua tahun kemudian dalam The Karate Kid Part II. Ia juga membintangi Death Ring, Firepower, dan Red Line sebelum meninggalkan dunia perfilman untuk mengejar karier di dunia balap mobil sport pada tahun 1990-an. Penampilan terakhirnya di dunia film adalah dalam Fall: The Price of Silence pada 2001.
Tahun 1993, Chad menikahi Jeanie Galbraith dan mereka dikaruniai dua anak, Chase dan Madison.
"Perjalanannya yang luar biasa sebagai ayah yang penuh kasih bagi kami, serta komitmennya yang tak tergoyahkan kepada ibu kami, benar-benar mencerminkan hidup yang dipenuhi cinta dan dedikasi," lanjut pernyataan tersebut.
Baca juga : Alexandra Asmasoebrata Mengaku Pilih Jalankan Pola Hidup Sehat Ketimbang Berdiet
"Kecintaannya terhadap balapan tidak hanya menunjukkan bakatnya yang luar biasa, tetapi juga menjadi cara untuk menghormati warisan ayahnya, yang menunjukkan nilai-nilai yang tertanam dalam dirinya."
Mereka menambahkan, "Dia mewariskan kecintaannya, pengetahuannya, dan dedikasinya kepada kami, dan kami akan melanjutkan tidak hanya warisannya tetapi juga warisan kakek kami."
Chad sangat dekat dengan ayahnya, yang meninggal karena kanker pada 1980 di usia 50 tahun.
Baca juga : Dorong Pembalap Nasional Berprestasi di Level Internasional
"Banyak nilai-nilai saya mirip dengan ayah saya," kata Chad kepada PEOPLE pada tahun 1996. "Saya mencoba menjadi pribadi yang tenang seperti dia. Saat tumbuh dewasa, saya tidak mengerti ketidakpercayaannya terhadap orang lain. Tapi seiring bertambahnya usia, sekarang saya paham."
Pada tahun 2010, Chad mendirikan McQueen Racing, yang membangun mobil performa tinggi yang dibuat khusus, hanya empat tahun setelah selamat dari kecelakaan hampir fatal saat berlatih untuk balapan 24 Hours of Daytona.
Pada Kamis, keluarganya menutup pernyataan mereka dengan menulis, "Sebagai keluarga, kami harus menghadapi masa sulit ini dan dengan hormat meminta privasi saat kami mengenang dan merayakan kehidupan luar biasa Chad."
Ucapan belasungkawa dari teman-teman mulai bermunculan di media sosial setelah pengumuman tersebut, termasuk dari bintang Fast N' Loud, Richard Rawlings.
"Saya baru saja mendengar kabar buruk tentang meninggalnya Chad McQueen," tulis Rowlings di Facebook. "Warisan McQueen sungguh luar biasa, dan Chad menjaga semangat berani dan keren itu tetap hidup. Dari seluruh tim GMG, pikiran kami bersama keluarga McQueen. Beristirahatlah dengan tenang, Chad." (People/Z-3)
Saat Dre mencoba melawan, ia kalah telak karena tidak memiliki kemampuan bela diri. Dalam keadaan tertekan, Dre menemukan sekutu tak terduga, yaitu Mr. Han, seorang tukang reparasi
Pembalap muda Indonesia Veda Ega Pratama kembali menorehkan prestasi pada Race 2 Red Bull Rookies Cup (RBRC) 2025 di Sirkuit Sachsenring, Hohenstein-Ernstthal, Minggu.
Pembalap Slovenia, Tadej Pogacar, kembali merebut posisi teratas klasemen umum Tour de France 2025 usai tampil dominan di etape ketujuh yang digelar Jumat (12/7) waktu setempat.
Hamilton memberikan masukan tentang gigi apa yang harus dimiliki mobil di bagian sirkuit tertentu, bahkan hingga suara mesin yang seharusnya
Qarrar akan kembali berlaga di ajang FIA European Championship pada 5–8 Juni 2025.
Di kelas Campuran Open, Zidane mengumpulkan poin sempurna.
Farras, pembalap muda berusia 15 tahun, mencatatkan prestasi pada balapan W3RL Radical Time Attack yang digelar dalam rangkaian GT World Challenge Asia 2025 di Sirkuit Mandalika.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved