Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PERTUNJUKAN "Iskandar The Show" akan hadir pertama kali di Jakarta. Acara ini bukan sekadar konser biasa, tetapi juga mencerminkan misi personal sang maestro, Iskandar Widjaja, dalam menyatukan beragam elemen musik dan seni dalam satu panggung.
Konser yang akan dilaksanakan pada 16 November 2024 di Teater Ciputra Artpreneur akan membawakan 5-6 lagu di bagian pertama dan 8 lagu di bagian kedua. Pertunjukan ini diperkirakan akan berlangsung selama 1,5 jam pada sesi pertama.
Iskandar Widjaja akan membawakan perpaduan permainan biola menawan antara klasik, modern, dan orisinal.
Baca juga : Rindu Panggung, Para Musikus ini Ngamen di Etalase Toko
Tidak hanya itu Iskandar juga menjelaskan ia akan berkolaborasi dengan beberapa orang yang ia pilih dan semuanya berasal dari Indonesia, di antaranya adalah Stephanie Onggowinoto, pianis berbakat Indonesia di kancah internasional, 10 string players, dan 2 pemain violin, penari dari tim Agnez Mo Reza Muhammad, Ivan Gunawan sebagai wardrobe, dan seorang tamu super.
Iskandar Widjaja juga menjelaskan bahwa ada tamu super yang akan menemani penampilannya show nya.
“Nanti juga saya akan berkolaborasi dengan tamu super, tapi belum bisa saya beritahu sekarang ya,” ungkapnya.
Baca juga : Mick Jagger Baca Puisi di Ulang Tahun Royal Albert Hall
Sebelumnya, Iskandar the Show sudah pernah dijalankan di kota-kota seperti Yogyakarta dan Surabaya. Pertunjukan itu mendapatkan antusiame yang baik dari masyarakat Indonesia.
Iskandar baru saja menyelesaikan syuting video musik di Nusa Kambangan, sebuah lokasi penting di Indonesia, yang akan dirilis pada November.
Bulan tersebut akan menjadi waktu yang sangat berarti, karena selain konser secara live, single terbaru Iskandar juga akan diluncurkan menjadikannya sebagai momen special.
Baca juga : Jogja Music Week Janjikan Kesegaran Baru Para Penampil
Iskandar berkomitmen menjangkau berbagai segmen penonton, mulai dari kalangan muda, mahasiswa yang baru mulai belajar musik, hingga penikmat musik klasik yang telah matang.
Harga tiket yang ditawarkan pun variatif, mulai dari Rp300 ribu untuk mahasiswa hingga Rp5 juta untuk tiket kelas Diamond, yang memungkinkan penonton mendapatkan kesempatan foto bersama dan goody bag eksklusif. Ini adalah bagian dari upaya Iskandar untuk menjadikan acara ini lebih inklusif dan terjangkau bagi semua kalangan.
Karier Iskandar di Indonesia dimulai dari iklan kopi, sebelum akhirnya ia menaklukkan panggung internasional di Eropa. Namun, sekitar 2-3 tahun terakhir, ia kembali fokus berkarier di tanah air.
Baca juga : Ailee akan Gelar Konser Solo Perdana di Indonesia
Setelah merilis banyak single di YouTube yang mendapatkan respon luar biasa dengan jutaan penonton.
Ini bukan hanya sekadar konser, tetapi sebuah terobosan baru di Jakarta, yang telah sukses dijalankan di kota-kota seperti Yogyakarta dan Surabaya sebelumnya.
Setiap aspek dari pertunjukan ini diciptakan dengan penuh dedikasi, untuk memberikan yang terbaik bagi penonton.
“Saya ingin memproduksi kan hasil terbagus untuk penonton saya, kualitas sangat penting untuk saya,” pungkas Iskandar dalam wawancara dengan Media Indonesia. (Z-1)
Somerset Grand Citra menghadirkan penampilan live music dari pemain biola yang berasal dari kalangan musisi jalanan setiap Jumat di lobi apartemen, menjelang waktu berbuka puasa.
Melalui single Detik Menit, Sabarian ingin mengajak pendengarnya untuk menghargai setiap detik, menit, dan hari yang dihabiskan dengan orang tercinta.
Tonewaves memperkenalkan single terbaru berjudul Awal — lagu pembuka dari rangkaian proyek album mereka bersama Pro-M.
Dipengaruhi oleh musisi genre-bender seperti Travis Scott dan Kid Cudi, No Chill menempatkan Joony di garis depan gelombang baru hip-hop alternatif.
Bernuansa atmosferik yang menghantui, single All At Once dari Shye membahas rasa hancur sunyi yang hadir akibat patah hati.
Di Masa Depan Kita Tak Lagi Bermimpi hadir dengan warna musik yang segar: ritme perkusi enerjik yang memicu suasana pesta berpadu dengan raungan gitar post-punk dan industrial.
Single terbaru Pikotaro, CHANCHANKO KANREKI60, yang ditulis untuk program NHK, Minna no Uta, yang ditayangkan Juni hingga Juli 2025, kini sedang streaming di seluruh dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved