Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SERIAL cerita legendaris karya Arswendo Atmowiloto, Keluarga Cemara akan hadir dalam bentuk baru lewat pertunjukan musikal Keluarga Cemara.
Pentas musikal Keluarga Cemara diproduksi oleh Visinema Studios, Galeri Indonesia Kaya, dan Teater Musikal Nusantara (Teman). Pertunjukan akan berlangsung pada 21 Juni—14 Juli 2024 di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan.
Menurut produser eksekutif musikal Keluarga Cemara, Anggia Kharisma, proses adaptasi dan alih wahana ke bentuk pertunjukan panggung menjadi hal menantang. Terlebih ini merupakan pertama kalinya dilakukan Visinema Studios. Proses pengembangan cerita telah dilakukan sejak sebelum pandemi.
Baca juga : Sukses Gelar Drama Musikal, SLI Bantu Anak Berkebutuhan Khusus
Musikal Keluarga Cemara disutradarai oleh Pasha Prakasa, yang naskahnya ditulis oleh Yemima Krisantina dan Widya Arifianti. Sementara musik digarap oleh komposer Ifa Fachir dan Simhala Avadana. Dalam pertunjukan yang akan berlangsung selama kurun 22 hari tersebut setidaknya melibatkan 35 pemeran.
“Musikal Keluarga Cemara akan hadir pada momen libur sekolah. Kami ingin menghadirkan karya yang bukan sekadar hiburan tapi juga karya yang tak lekang oleh zaman. Ceritanya selalu hadir dari masa ke masa,” kata produser eksekutif musikal Keluarga Cemara Anggia Kharisma dalam konferensi pers di Galeri Indonesia Kaya, Selasa, Jakarta Pusat, (30/4).
Manajer program Indonesia Kaya Billy Gamaliel mengatakan, hadirnya musikal Keluarga Cemara yang diinisiasi Visinema Studios menurutnya akan semakin menyemarakkan industri pertunjukan panggung di Indonesia.
Baca juga : Anak Jaksel: The Musical! Mengguncang Panggung Teater dengan Komedi, Nostalgia, dan Pesan Sosial
Dengan durasi pentas yang hampir sebulan, diharapkan juga ini menjadi pendorong industri pertunjukan panggung di Indonesia juga bisa kembali bergerak lebih maju.
Selama ini, memang pertunjukan panggung kerap hanya berlangsung selama hitungan hari. Meski, pada periode terdahulu Billy menyebut beberapa kelompok seni juga telah menggelar pertunjukan dalam durasi lama.
“Setelah konferensi pers ini kami akan masuk ke tahap staging. Di pekan lalu proses penggarapan musik sudah selesai. Dalam setiap prosesnya materi akan terus berkembang. Saya bersyukur seluruh tim terbuka untuk berkolaborasi,” kata sutradara musikal Keluarga Cemara Pasha Prakasa. (Z-8)
Sebagian besar produksi film Pengin Hijrah dilakukan di tiga kota di Uzbekistan. Toshkent, Samarkan, dan Bukhara
Setelah sukses dengan tiga musim pertunjukan di tahun 2017, 2018, dan 2022, Musikal Petualangan Sherina kembali hadir dengan produksi terbarunya pada 11-20 Juli 2025.
Drama musikal ini sukses digelar pada Januari lalu. Saat dilakukan penayangan di Taman Ismail Marzuki setidaknya ada 1.800 penonton yang terbagi dalam dua sesi.
School Production ini menjadi platform yang nyata bagi siswa untuk mengembangkan diri melalui kerja tim, tanggung jawab, ekspresi kreatif, dan kepemimpinan.
Kisah ini mengikuti perjalanan Sanghyang Guruminda, seorang pangeran dari kahyangan yang menentang takdirnya dan dikutuk untuk hidup di bumi sebagai lutung.
Censtacom kembali menghadirkan produksi Broadway berlisensi ke Indonesia dengan Sister Act: A Divine Musical Comedy.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved